23 - Goodbye Jo

801 44 16
                                    

hai readers! gimana puasa hari ke-lima nya? belum bolong kan? belum dong yaa, baru juga minggu pertama. makasih ya, buat yang udah nanya-nanya di part kemarin! makasih juga udah jadi readers A Love selama setahun lebih, sayang banget sama kalian 🤗 ❤

—————————————————————

"Siapa yang mau ikut?
Ayo berangkat pergi denganku~
Dihari libur sekarang,
Pergi jauh~"

"Menuju bulan!" Tambah Raisya penuh ekspresi seperti biasanya.

Mirai tampil membawakan lagu Pergi ke Bulan - Cherybelle. Lagu legend semua kalangan. Mirai sangat excited saat tahu dirinya akan membawakan lagu tersebut, sambil dance. Bahkan bukan hanya Mirai, sepertinya Raisya dan yang lainnya bahkan lebih excited darinya.

Menuju reff, Raisya mengode supaya Joa dan Deven ikut turun dari kursi dan menirukan dance 'Pergi ke Bulan' ala Mirai.

"Oke, tu, wa, ga—"

"Ayo kawan kita berangkat,
Naik delman atau onta~
Kita ramai ramaii,
Pergi ke bulan~"

Seriu ketiganya tak lupa dengan dancenya.

Sang crew dengan sigap mengambil moment. Raisya disorot dan diberi pertanyaan, "Bulan itu apa, Raisya?"

"Bulan itu bulat. Jadi tu dia tu kek-kek bulat gitu. Trus dia tu kek warnanya tuh kek apa—kek warnanya tuh abu-abu gitu. Trus dia tu kek ada bolong-bolongnya gitu, abis itu—aku kasih tau aja ya, arti dari lagu ini tuh jadi ada orang lagi bokek dan dia gak bisa nyewa astronot or roket. Jadi dia pakenya delman or onta." Celoteh Raisya panjang lebar dengan logat ala-ala jaksel. Tak sadar dibelakangnya Deven mengangkat tangan kanannya membentuk 'V' sambil membentuk berbagai ekspresi lucu.

Beberapa crew tertawa tapi Raisya tetap tidak sadar.

"Eh, kenapa sih?" Bingungnya.

Crew yang memegang kamera hanya menggeleng sambil terkikik.

"Ayo ayo masuk reff lagi nih!" Kak Nabila yang sedari tadi melihat aksi Raisya, Joa, dan Deven kini buka suara.

"Ayo kawan kita berang—" Raisya berhenti menyanyi, Ia melihat bagian bawahnya yang terinjak alas kaki Deven. "PUTIHHH! PUTIH!" Kesalnya.

Deven dan Joa tergelak melihat reaksi Raisya.

Sempat Raisya berlagak seperti ingin menampol Deven, tapi terurung. Entah kenapa. Tapi siapa yang mau menampol cowok ganteng model Deven? /plakk.

———

Kini giliran Anneth tampil. Membawakan 'Plangiku - Sherina'.

"Kira-kira dapet standing gak?" Tanya si kameramen.

"Standing! Udahlah gausah di apa-apain lagi, pasti standing, ah, dibilangin!" Jawab Mirai malah ngegas.

"Pasti setending opesyen." Timpal Charisa berlogat Jawa.

"Setiap perform pasti standing." Gogo ikut-ikutan.

"Bunda Maia juga bilang, dia tuh udah gak usah ikut kompetisi-kompetisi lagi. Udah, suaranya tuh udah mateng." Tambah Mirai. Mirai ini termasuk annetherz sebenarnya. Kalau bisa setiap malam dinyanyikan lagu tidur oleh Anneth, pasti Mirai tidur nyenyak senyenyak-nyenyaknya.

Charisa menoel pundak Mirai lalu menunjuk seseorang yang dibelakang panggung, "Liat tuh, yang dibelakang gak mau ngedip. Yang dibelakang gak mau ngedip."

"Ah, iya si Klepon,"

"Klepon ngedip Klepon!" Pekik Gogo mengundang tawa.

Yang diteriakki hanya memalingkan wajah. Malu borr, mana syuting. Untung temen.

A LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang