A/N:
Dari judulnya pasti dah pada tau ini hantu jenis apaan wkwk
Oh iya, maap di chapter ini [Y/N] enggak muncul.---------------------------------------------------
[3rd P.O.V]
"Woy.. Toni.."
Tampak sore itu segerombolan anak-anak duduk di kursi sambil membentuk formasi U menghadap ke papan tulis. Terlihat juga sosok lelaki mondar-mandir di depan, tak lupa mulutnya sibuk menjelaskan- yang tentunya tak digubris oleh nama yang disebut barusan.
"Psst... Toni, bangun woy... nanti dimarahin ketua OSIS loh"
Bisik lelaki berkacamata pada lelaki lain di sebelahnya yang sibuk menunduk menghadap buku, namun matanya terpejam.
Dan sebuah spidol papan tulis melesat ke arah Toni- yang lurus nyaris mengenai kepalanya kalau saja dia tidak menunduk. Ya, kepalanya resmi menyentuh meja sekarang, karena kantuknya yang tidak tertahankan. Yang membuat perhatian seluruh anggota OSIS yang sedang rapat mingguan hari itu jadi terfokus pada Toni dan ketua OSIS mereka.
"Sejak kapan dia tertidur begitu?"
Ketua OSIS- sang pelaku lempar spidol, menatap lelaki di sebelah Toni yang auto salting.
"E-eh... sejak... ketua salam tadi"
Jawabnya takut, karena ia tidak ingin dianggap 'membunuh' teman sendiri.
"Hmm... biarkan saja. Tidak usah dibangunkan"
Perintah ketua OSIS, yang membuat beberapa kepala saling tatap. Tidak biasanya ketua mereka yang terkenal tegas itu bermurah hati, melepaskan suatu ketidak disiplinan tanpa hukuman-
"..walau sampai kita selesai rapat nanti"
Dan beberapa dari mereka menelan ludah, menyesal sudah berpendapat demikian.
...
..
.Lelaki dengan rambut semi bergelombang itu menegakkan punggungnya- menggeliat, kemudian tangan yang tadinya dipakai bantalan diatas meja dialihkan untuk mengusap matanya.
Setelah benar-benar sadar, barulah ia tahu bahwa tidak ada siapa-siapa di depannya, kecuali meja dan kursi yang kosong- juga ruangan yang menjadi semakin gelap. Lelaki itu menoleh ke satu-satunya sumber cahaya, dan benar saja jingga yang hampir redup menghiasi pemandangan jendela ruang OSIS.
Antonio, atau yang kerap disapa Toni, merogoh saku celananya untuk mengecek ponsel. Pukul 17:00 tepat- dan dia juga mendapat chat dari teman sesama OSISnya tadi.
Rio:
'Sorry, ketua larang kita buat bangunin kamu hehe'
15:2015:20... jadi rapatnya belum lama berakhir sejak dia terbangun tadi.
BRUK
Dan suara cukup keras itu membuatnya terkejut. Suara yang berasal dari bawah meja di pojok ruangan itu membuatnya berjingkat mendekati meja itu, setelah menghitung satu sampai tiga di dalam hati, ia langsung mengarahkan sinar dari ponselnya ke bawah meja-
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW YOU SEE ME [Female!Reader insert]
ParanormalBukan film sulap. Apa kalian punya teman indigo? Kalian sebagai manusia biasa, yang kalau di game WW perannya adalah "warga", bagaimana rasanya memiliki teman "spesial" yang dapat berkomunikasi dengan "mereka"? "Katanya kalo sering main sama anak in...