Tolong dimaafkan kalau sering ganti-ganti sudut pandang. Biar dramatis aja gitu //gak
Biar mudah dipahami maksudnya.Ah iya, ini last chapter ya hehe..
Makasih buat kalian semua yang setia membaca, vote, dan komen sampai chapter ini...
---------------------------------------------------
[Feli P.O.V]
"Emm... permisi, tante, [Y/N] nya ada?"
Tanyaku setibanya kami di depan rumah [Y/N]. Dan wajah kebingungan ibunya [Y/N] yang menyambut pertanyaanku.
"Dari tadi belum pulang tuh. Memangnya nggak sama kalian? Atau kalian nggak ketemu dia di sekolah? Atau dia kenapa-napa??"
Ibunya [Y/N] mendadak panik, yang membuatku ikut panik juga. Berarti kalau [Y/N] belum pulang, terus kemana??
"Eh... [Y/N] sudah saya hubungi kok tante. Katanya tadi dia dimintai tolong sama guru, jadi bilang ke saya kalau izin pulang agak malam. Pasti kami tadi selisih jalan jadi nggak ketemu"
Kata Ryuu yang menjelaskan dengan tenang di sebelahku, membuat ibunya [Y/N] menghela napas lega.
"Ryuu kamu ngomong ap-"
Dan telapak tangan itu resmi membungkam mulutku dengan paksa.
"Tuhkan Fel, apa aku bilang soal ninggalin [Y/N] sendirian di sekolah. Yaudah yuk, balik lagi jemput dia. Kalo gitu kita permisi ya tante, nanti kita anter [Y/N] sampai rumah lagi kok"
Katanya lagi sambil tersenyum ramah dan coret-menyeretku-coret menjauhi rumah [Y/N].
"Ah, iya. Makasih ya nak"
Kata ibunya [Y/N] sambil melambaikan tangannya.
"Ryuu apaan sih?! Kamu kok malah bohongin orang tuanya [Y/N]?!"
Tanyaku setelah kami sudah lumayan jauh dari rumah [Y/N], dan Ryuu sudah melepas tangannya yang sedari tadi menyumpal mulutku.
"Kamu nggak bisa baca situasi apa? Mau bikin emak-emak jantungan karena dikabarin mendadak kalo anaknya ilang?"
Ryuu menghela napas panjang.
"Ya habisnya bener kan? Di sekolah nggak ada, di rumah dicek juga belum balik. Aku tanya ke anak yang lain juga nggak ada yang tau [Y/N] kemana"
Jelasku membela perbuatanku yang tadi.
"Tanya ke anak yang lain jelas pada nggak tau lah. Anak lain kenal siapa itu [Y/N] aja udah keajaiban"
Kata Ryuu dengan entengnya, agak menyinggung sih, tapi memang faktanya begitu juga.
"T-tapi mereka kenal kok siapa [Y/N]. Pas aku tanyain, mereka langsung klarifikasi dengan jawab 'oh, [Y/N] yang suka bareng sama Ryuu itu ya?' gitu"
Kataku sambil menirukan gaya bicara mereka, yang hanya direspon mata Ryuu yang melebar sepersekian detik.
"Ayo kita balik ke sekolah"
Kata Ryuu yang tiba-tiba berlari tanpa mempedulikan apakah aku mengikutinya atau tidak.
...
..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW YOU SEE ME [Female!Reader insert]
ParanormaleBukan film sulap. Apa kalian punya teman indigo? Kalian sebagai manusia biasa, yang kalau di game WW perannya adalah "warga", bagaimana rasanya memiliki teman "spesial" yang dapat berkomunikasi dengan "mereka"? "Katanya kalo sering main sama anak in...