PVSP-20

855 64 3
                                    

Konflik segera di tayangkan!
.
.
.
Btw kalian harus nebak konflik ada di part berapa oke? Komen ya✔
.
.
.

Jam pelajar sudah di mulai sejak 20 menit yang lalu, namun senyum seseorang yang sejak tadi terus mengembang membuat teman sebangkunya itu tidak mengerti apa yang di pikiranya ini.

Padahal ia tahu Salma seperti ini karena kejadian tadi pagi. Tapi itukan sudah satu jam yang lalu. Namun manusia yang tengah di mabuk asmara ini tidak pernah berhenti menyunggingkan senyumnya.

Bagaimana tidak? Seseorang yang dulu tidak pernah akur ini membuat satu sekolah heboh dengan hubunganya saat ini yang berstatus pasangan. Apa lagi dengan kejadian romantis tadi pagi. Membuat pasangan mata iri dengan mereka berdua.

"Woi, lu ngapain sih senyum mulu? Gak kering tuh air liur lo" ucap Alvi sambil menyenggol lengan Salma.

Salma yang di tanya hanya mengangkat bahunya dengan acuh.

Namun di bagian belakang kursi ada yang sudah memperhatikan mereka. Ia sangat benci ketika Salma tersenyum seperti itu.
Ia sangat tidak rela jika Salma bahagia di tambah lagi dengan adanya status Salma yang sudah jadian dengan Rafael. Membuatnya geram.

"Anak-anak sekarang ini kan sudah zamannya teknologi. Kalian harus bijak dalam menggunakannya. Karena sedikit saja kalian melakukan hal yang tidak pantas untuk di posting maka itu akan berakibat fatal untuk kamu. Mengerti?" Jelas bu sinta.

"Jelas bu!!!" Jawabnya serentak.

"Ada yang mau bertanya?" Tanya bu sinta. Tak lama salah seorang siswa mengangkat tanganya ke udara.

"Iya? Yanto?"

"Bu, saya mau tanya, kan kita harus bijak dalam menggunakan internet apa lagi menggunakan handphone. Nah pertanyaanya berapa banyak monyet mencari kutu?" Tanya yanto yang langsung  di sambut gelak tawa seluruh isi kelas dan tak lupa pelototan bu sinta.

"Kamu gimana sih? Kan kita bahas internet kenapa monyet yang kamu tanyai?" Tanyanya.

"Abis mirip sih" hening. " YANTO!! BERDIRI KAMU DI TENGAH LAPANGAN SAMPAI JAM PULANG SEKOLAH!"

"Tapi bu?"

"Gak ada tapi-tapian. Atau ibu tambah hukuman kamu?" Ancamnya

"Eh iya bu jangan" ucapnya kemudian berdiri sambil membawa tasnya yang sudah ia sanggahi di pundaknya.

"Ngapain kamu bawa tas?" Ketus bu Sinta

"Kan ibu yang nyuruh?" Balasnya lagi.

"Ibu gak nyuruh kamu bawa tas!"

"Saya di hukumnya kan sampai jam pulang sekolah, jadi saya tinggal balik aja kalo udah capek-ups" ucapnya sambil menutup mulutnya yang langsung di sambar jeweran telinga.

"KAMU?!!! IKUT SAYA KE RUANG BK!" Ucapnya, kemudian bu Sinta langsung membereskan barangnya lalu menarik Yanto.

"Ya Allah salah apa hamba" ucapnya sambil di tarik oleh bu sinta.

Setelah kejadian aneh itu, bel istirahat  berbunyi. Salma langsung membereskan perlengkapan tulisnya. Tak lama seseorang datang lalu duduk di atas mejanya. Siapa lagi kalau bukan Rafael?

"Kantin?" Tanya Rafael

Salma hanya mengangguk sambil tersenyum. Namun ada yang aneh, wajah Salma terlihat sangat pucat.

"Kamu sakit?" Tanya Rafael sambil mengelus wajah Salma.

Salma lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku lagi halangan" ucap Salma pelan.

Paskibra Vs Pramuka (DALAM PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang