PVSP-27

275 17 0
                                    

Vote dulu gaes!
Terima kasih❤

"Percaya atau tidak, aku masih mencintaimu!"

- Rafael Denisteva

Bel pulang sekolah sudah berdering. Namun para murid kelas sepuluh dan kelas dua belas tidak di perbolehkan meninggalkan area sekolah. Di karenakan ada pengumuman penting.

Panasnya terik matahari tidak membuat Salma mengeluh. Justru ia bersemangat karena selepas camping. Tugas ia menjadi ketua OSIS dan ketua Paskibra akan berakhir karena kelas dua belas akan menghadapi ujian kelulusan.

Para siswa dan siswi kelas sepuluh dam dua belas sudah berbaris rapih di depan podium. Salma menaiki podium untuk memberikan informasi mengenai kegiatan camping mereka dan membagikan masing-masing selembar kertas surat izin untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah.

"Assalamualikum, selamat siang semuanya. Sebelumnya kami meminta waktu kalian sebentar untuk memberikan informasi penting. Dengan ini sekolah mengizinkan kita untuk camping di daerah Cibubur." suara riuh langsung menggema di area sekolah.

"Tenang semua, kalian akan di bagikan kelompok secara acak. Yang di mana ada lima kelompok masing-masing kelompok terdiri dari delapan orang. Empat orang kelas sepuluh dan tiga orang kelas dua belas sisanya anggota OSIS. Paham?"

"Paham!"

"Ada yang ini bertanya?" tanya Salma

Salah satu Siswi mengangkat tanganya. "Kak, keberangkatanya hari apa, jam berapa dan apa aja kelengkapanya?" mereka yang mendengar itu tertawa.

"Besok akan di tempelkan di mading. Kalian bisa lihat sendiri nanti. Terima kasih atas waktunya, Assalamualaikum. Wrb,"

Semua murid bubar kecuali anggota Osis dan masing-masing ketua organisasi yang akan mengadakan rapat untuk perlengkapan yang akan di bawa, karena jadwal dan keberangkatan pembina OSIS dan para Guru yang menetukannya.

Anggota Osis dan yang lainya memasuki ruanganya mereka kini sedang menunggu Salma yang sedang berbincang dengan pembina OSIS.

Pintu terbuka, menampilkan Salma. Ia lalu berjalan dan duduk di kursi utamanya.

"Oke, gue baru dapat informasi kalau acara camping akan di laksanakan lusa. Jadi hari ini semua perlengkapan akan di rapatkan," semua mengangguk, setuju.

"Gue mau, kita gak usah bawa banyak barang di camping ini." ucap Rafael, Salma hanya mengangguk.

"Sebelumnya, kita bagiin dulu kelompoknya." kata Salma.

Alvi lalu membacakan nama-nama yang akan memimpin di masing-masing kelompok.

"Kelompok 1, Rafael. Kelompok 2, Salma. Kelompok 3, Dion. Kelompok 4, Alvi. Kelompok 5, Mahesa." jelas Alvi.

Salma beranjak dari kursinya, dan mulai menulis perlengkapan apa saja yang akan di bawa.

"P3K," Salma menulis apa yang di ucapkan masing- masing anggota.

"Indomie masing-masing dua di tambah telurnya dua."

"Gula, kopi dan teh"

"Kancut dan Bra" Salma berhenti menoleh, menatap siapa yang berbicara.

"Lu begok banget dah!" Rafael lalu menggeplak kepala Dion yang sudah tidak ada akalnya. Itukan alat pribadi pasti mereka akan membawanya.

"Itukan alat pribadi dongo!" kesal Alvi, ia lalu memukul lengan Dion dengan buku tebal yang tepat di sampingnya.

Semua yang ada di ruangan tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Dion yang menyeleneh. Guyonan canda dan tawa menggema di Ruang OSIS.

Sekarang pukul 16.00 WIB, murid yang lain sudah pulang. Namun Salma masih betah berada di ruangan itu. Pintu terbuka menampilkan Alvi yang membawa cemilan.

Paskibra Vs Pramuka (DALAM PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang