Paskibra Vs Pramuka (DALAM PROSES REVISI)

PVSP-1[REVISI]

[REVISI]

Pagi ini adalah hari pertama sekolah bagi Salma Falencia setelah libur panjang kenaikan kelas. Dengan rambut panjang hitamnya serta di ikat satu seperti buntut kuda. Membuatnya terlihar manis. Lesung pipit yang berada di dua sisi menambah khasnya. Gigi yang rata dan putih terlihat cantik hari ini.

Salma adalah ketua osis sekaligus ketua paskibra di sekolah SMA Jaya Wijaya. Masa jabatan salma sebagai ketua osis akan berakhir Dan di gantikan dengan ketua osis baru.

Salma berjalan ke kelasnya dengan terburu-buru melewati beberapa koridor yang sudah sepi, baru hari pertama masuk salma sudah dilanda kesiangan. 

Banyak pasang mata yang melihat salma dengan tatapan aneh memalui kaca nakas yang terpampang jelas menuju luar. ia berjalan dengan sangat cepat, tanpa ia sadari tali sepatu yang sudah di ikat rapih tergerai begitu saja.

Tak lama apa yang di takutkan terjadi, ia menginjak tali sepatunya sendiri yang mengakibatkan dirinya terjatuh.

BRUKK!!!

"Aww" ringis Salma lalu ia bangun tanpa membenarkan tali sepatunya.

"Jalan pake mata!" Ucap seseorang yang berdiri tegak di hadapanya.

Namun tak lama Salma langsung menjawab ucapan tersebut. "Lo yang jalan pake mata!" Padahal ia sendiri yang salah karena kesalahannya.

Lelaki yang di tabrak olehnya menautkan kedua alisnya. Ia melihat perempuan di hadapanya dengan tatapan tidak suka. jelas ada rasa gerah dalam dirinya, mungkin baru pertama kali melihat wanita yang sangat berani mengomelinya bahkan mengatainya. Biasanya wanita yang melihatnya hanya tertunduk malu.

"Nama lo siapa? " tanya seseorang cowok yang berdiri tepat di depan Salma.

Salma yang mendengarnya pun heran, kenapa dia harus menanyakan namanya setelah menabarkanya barusan. Aneh!

" Ngapain lo nanya nama gue? Bukanya minta maaf! " gerutunya sambil menatap lelaki di depannya dengan tatapan pembunuh.

tetapi lelaki itu hanya diam dan langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata maaf setelah menabrak Salma. Mengapa juga ia harus menanyakan namanya.

"Dasar aneh udah kepo gak mau minta maaf lagi " Gerutu Salma setelah lelaki itu meninggalkannya.

Salma tidak mengetahui ucapanya terdengar oleh lelaki tersebut.

Lelaki itu hanya tersenyum tipis Saat mendengarnya. kemudian berjalan santai menuju kelasnya tanpa menoleh kebelakang. 

***

Bel istirahat pun berbunyi. Salma alvi dan sulvi segera berhambur keluar kelas untuk menuju ke kantin karna sedari tadi mereka menahan lapar yang membuat mereka tidak fokus pada pelajaran hari pertama.

Sesampainya di kantin mereka tidak kebagian tempat. Semua meja penuh dengan para manusia yang sedang kelaparan, kecuali salah satu meja paling pojok yang ada kursi kosong. Walaupun sisanya adalah kumpulan lelaki.

" Eh liat deh kesana?" Ucap aliv sambil menunjukan arah pandangannya.

Hah? Itukan yang nabrak gue tadi pagi? Tapi ganteng juga sih eh astgafirullah batin salma.

mengingat kejadian tadi pagi, membuat Salma naik pitam. Salma merutuki kebodohanya karena tali sepatu yang tidak bisa di ajak kompromi.

Mungkin bagi kaum hawa yang lain, lelaki itu tidak asing baginya, tapi bagi Salma itu adalah pria asing yang telah menabraknya tadi pagi. Salma tahu siapa the most wanted sekolah ini, itu pun hanya mengetahui namanya. Selebihnya ia tidak mempusingkannya. Karena tugasnya yang sebagai Ketua OSIS terlalu menyita waktu istirahatnya untuk melihat lelaki itu.