Paskibra Vs Pramuka (DALAM PROSES REVISI)

PVSP-8

' Tak ada yang lebih indah dari sebuah keberhasilan,karna perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil'
....

Hari ini adalah hari kemerdekaan republik indonesia,dimana para pejuang - pejuang indonesia menumpahkan darah mereka demi merebut haknya kembali yaitu wilayah negara indonesia. Para pejuang telah berjuang mati matian untuk memperebutkan haknya, usaha mereka tidak sia sia dikarenakan kesatuan dan persatuan antarr daerah sangatlah kuat sehingga bisa mengalahkan para penjajah yang semena-mena di negara mereka.

Pada hari ini tanggal 17 agustus tahun 2018 akan dilaksanakan upacara,tak luput untuk bersyukur kepada Allah yang maha esa karna masih diberi kesempatan untuk menikmati hasil perjuangan mereka dengan rasa yang bangga. Para petugas upacara sudah sangat siap malah melebihi kata siap. Mereka kini sedang menunggu seseorang , entah lah mengapa di hari yang begitu istimewah ini ada saja hal-hal yang membuat mereka khawatir .

Yap! Salma!. Entah sejak 20 menit yang lalu salma tidak menampakan batang hidungnya, teman-temanya bingung mencari salma kemana. Mereka sangat khawatir jika acara pengibaran bendara Merah Putih akan hancur berantakan, karna salah satu danton terbaik di paskibra hanyalah salma.

Sulvi sejak tadi sudah menghubunginya lewat telepon. Tapi tak kunjung di angkat oleh salma , ia Sms pun tak di baca. Sulvi yakin salma pasti tidak akan mengancurkan acara ini,karna sulvi sangat percaya kepada salma. Ia yakin salma akan kembali tepat sebelum acara dimulai!

...

Disisi lain ,salma sedang merenung di taman belakang sekolah mereka,tempat ini adalah tempat favorite salma untuk menghilangkan segala keresahan yang masuk kedalam hidupnya. Memang tempat ini sangat sepi,karena jarang para siswa atau siswi yang berkunjung kesini,bahkan sedikit mereka yang tau tempat ini. Entahlah, mengapa salma sangat menyukai tempat ini ,bahkan setiap ada kesedihan yang mengampirinya ia selalu datang kesini. Mungkin karna taman ini adalah syurga yang tersembunyi di balik sekolahan. Banyak pepohonan dan bunga yang tumbuh di pinggir-pinggir taman,menambah keindahan taman ini.

Waktu menujukan pukul 06.30 pagi, tetapi salma belum juga beranjak pergi dari tempat tersebut padahal acara di mulai 5 menit lagi. Entah malaikat dari mana yang telah menyadarkan dari lamunannya, ia terpelonjak kaget karna sekarang jam menunjukan pukul 06.30, ia merutuki kebodohanya karna berlama lama disini, saat ia ingin bangun tiba tiba ada suara berat yang mengejutkanya. Ia tau asal suara tersebut,yaitu suara Rafael.

"Ngapain lo disini bodoh?!" Ucap rafael geram, karna mengingat waktu upacara sebentar lagi akan dimulai.

"Eh...em ... lo sendiri ngapain disini?!" Ucap salma sedikit membentak, untuk menghilangkan keterkejutannya.

"Nyari lo lah bodoh!" Ucap rafael membentak.

"Buruan bego!upacara bentar lagi dimulai! Ngapain lo masih berdiri disini?!buruan kelapangan semua udah pada siap tinggal nunggu lo doank bodoh!merepotkan orang saja!" Sambung rafael dengan kata kata yang sangat menyayatkan hati salma.

Salma sedikit terkejut dengan apa yang barusan ia dengar. Rafael membentaknya!. Sungguh ,hati salma sangat sakit karnanya. Ia tak pernah menyangka akan terjadi hal seperti ini karna kebodohanya. Walaupun rafael bukan siapa - siapanya. Tetapi itu sangat menyakitkan bagi salam. Ia sangat benci di bentak.

Salma lalu berjalan menabrak rafael sengaja. Ia menahan air mata yang sebentar lagi keluar,tapi ia segera mengahapusnya karna ini keselahannya yang membuat semua orang khawatir dengan kebodohanya ini, termasuk rafael.Mungkin Entahlah ia tak memperdulikan itu semua. Yang ia inginkan hanya pergi dari tempat itu.