Part 14

75 2 0
                                    

Bukan rasa benci yang membuat aku ingin menjauhi dirimu, tapi rasa kecewa yang terlalu dalam.
_________________________________

Reyhan Abimanyu

Rey hanya bisa menatap sendu foto ia bersama Kia di kamarnya. Masih berbaris sangat rapih. Rey sangat menginginkan Kia kembali.

Rey sangat terbawa emosi pada saat itu. Rey marah, Rey cemburu melihat Kia berboncengan dengan Zain. Sehingga Rey membentak Kia dan mengucapkan kata-kata kasar yang membuat Kia sakit hati.

Lagi dan lagi Rey terus berusaha menemui Kia dan meminta Kia kembali kepadanya. Rey pun berjanji pada dirinya untuk tidak terbawa emosi.

Sore ini Rey meminta tolong kepada teman Kia agar menemui Rey dan Kia di salah satu taman dekat rumah Kia. Dan teman Kia pun mengiyakan permohonan Rey tanpa Kia ketahui.

🍁🍁🍁

Sore ini, Kia diajak Billa untuk jogging sore di taman dekat rumah Kia. Karena Kia suntuk, Kia menerima tawaran Billa.

"KIAAA cepetan, nanti keburu maghrib" teriak Billa didepan rumah Kia. Sudah bukan hal yang aneh Billa seperti itu. Billa sering sekali kerumah Kia. Bahkan hampir setiap hari.
"Bawel ih masih sore juga" jawab Kia

 "Bawel ih masih sore juga" jawab Kia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya mereka menuju taman terdekat. Mereka menikmati angin sore dan suasana taman yang sepi dan sunyi.

Mereka istirahat dan duduk di tepi taman, Billa ingin membeli minum karena haus.

Sewaktu Kia duduk sendiri, tiba-tiba datang laki-laki yang tidak asing bagi Kia. Dia adalah Rey. Kia bangun dari duduknya dan mulai berjalan menghindari Rey. Tapi sayang, Rey mengejarnya dan berdiri di depan Kia.

"Kia, please kasih aku waktu buat bicara sama kamu" ucap Rey tanpa basa basi.
Kia mundur dan kembali duduk di tempatnya semula.
"Apa?" Jawab Kia dengan singkat
"Kia, aku tau aku salah. Aku udah benar-benar menyakiti kamu. Aku bodoh Ki. Aku nyesel atas sikap aku. Aku kasar ke kamu, aku minta maaf. Aku gak mau kehilangan kamu Kia. Aku mau kamu memaafkan aku, dan kembali bersamaku. Kita mulai semuanya dari awal. Kiaa, aku butuh kamu. Aku sayang kamu" lirih Rey yang hampir saja menghancurkan niat Kia untuk menjauh darinya
"Aku udah maafin kamu" jawab Kia dengan tegas
"Kamu serius Kia? Kamu gak bohong? Kamu maafin aku? Kita kembali seperti dulu kan?" Tanya Rey
"Aku maafin kamu, bukan berarti aku mau kembali sama kamu. Aku gak bisa balik ke kamu. Kamu udah terlalu sakit buat aku. Aku gak mau masuk ke dalam lubang yang sama, Rey. Cukup kejadian kemarin membuat aku belajar, bahwa kamu hanya pantas untuk aku kenang. Aku mohon kamu hargai keputusanku. Aku permisi" jawab Kia dengan tegas dan menahan air mata. Kia segera meninggalkan Rey.

Tanpa memperdulikan Billa yang entah dimana, Kia segera pulang ke rumah. Mood Kia menjadi tidak baik.

Kia sangat berharap Rey menerima keputusan Kia.

HURTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang