Part 10

84 2 0
                                    

Segala sesuatu di dunia ini dari Tuhan Sang Pencipta Alam dan akan kembali kepada-Nya pula. Termasuk kisah kita dulu yang Tuhan titipkan untuk mengasah kedewasaanku.
______________________________

Disebrang sana Rey sedang merindukan Kia, wanita yang menemani Rey dalam keadaan apapun. Wanita yang memiliki hati lembut. Wanita yang tidak pernah menuntut apa-apa dari Rey.

Rey sangat menyesali perbuatannya. Kini, Rey benar-benar kehilangan. Rey terlalu sibuk memikirkan bintang, sampai akhirnya Rey kehilangan bulan.

Rey sangat menyayangi Kia. Rey sadar bahwa tidak ada yang bisa menggantikan posisi Kia. Rey kini kesepian. Tidak ada yang menghubunginya, tidak ada yang mencari-cari kabarnya.

Tidak ada lagi yang terus mengirim pesan meskipun dirinya sedang tidur. Tidak ada lagi ponsel yang selalu ramai oleh pesan dari Kia. Tidak ada lagi yang mengirim pesan hanya karena kebangun dari mimpi buruknya dan menceritakan mimpinya saat itu juga.

Rey sangat menyesali perbuatannya.
Rey ingin memperbaiki hubungannya.
Rey terus berusaha menghubungi Kia dan mencari tahu kabar nya lewat teman dan keluarganya. Meskipun sampai saat ini ia tidak mendapatkan informasi apapun tentang Kia, tapi Rey terus berusaha.

"Kia, aku kangen" ucap Rey dengan lirih

Rey menggenggam ponsel hitam miliknya dan melihat isi galeri yang penuh dengan foto Kia. Kia selalu meminjam ponsel Rey untuk foto dirinya.

Rey tersenyum tipis saat melihat foto-foto Kia. Tanpa sadar, pipi Rey dibasahi oleh air mata.


HURTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang