8.

13 4 0
                                    






















  Suara kicauan burung terdengar dipagi hari yang cerah ini yang membuat sepasang insan menggeliat dari tidurnya. Lee Minho dan Lalisa Manoban, mereka masih tetap setia dalam mimpinya padahal pagi sudah menyambut mereka berdua.

   Lisa,
Gadis berponi itu menggeliat tanda akan segara keluar dari dunia mimpinya.
  

"Akhh...ohmmppp!!"dengan cepat gadis itu menutup mulutnya karna terkejut dengan apa yang terjadi padanya.

Lee Minho tertidur disampingnya sambil memeluk erat tubuhnya. Terdengar suara nafas teratur tanda lelaki bermarga Lee itu masih nyenyak tertidur.

  Lisa awalnya ingin membangunkannya jadi tak tega karna mengingat betapa banyaknya masalah yang terjadi pada lelaki tersebut.

Lisa melirik lengan Minho yang melingkar dipinggang rampingnya, perlahan namun pasti, Lisa mengangkat tangan kekar seorang Lee Minho dari pinggangnya. Lalu mengusap pelan rambut pria itu, ia melirik kearah jam dinding disisi kiri nya, 05:45, masih terlalu pagi jadi Lisa memutuskan untuk mandi dan membuat sarapan untuknya dan juga Minho namun sebelum itu ia sempat mengambil selimut lalu menyampirkannya pada tubuh Minho.


























































   Lee Minho, pria berperawakan tinggi itu terbangun ketika mencium aroma harum dari arah dapur. Ketika kesadarannya telah terkumpul, ia berjalan kearah dapur dengan wajah bantalnya.

Lisa yang sadar jika pria itu telah bangun dari tidurnya menyuruh pria itu mandi lalu turun untuk sarapan. Bukannya mengikuti apa yang dikatakan Lisa, Minho malah berjalan mendekat lalu memeluk Lisa dari belakang.
  Lisa awalnya terkejut dengan perlakuan Minho, namun akhirnya ia hanya bisa pasrah.

Perlahan Minho membalikkan badan Lisa dan entah dorongan dari mana ia memiringkan wajahnya lalu menempelkan bibir hangatnya kebibir mungil milik Lisa. Lisa yang terkejut hanya diam, perlahan memejamkan matanya.
  Minho mulai melumat pelan bibir milik Lisa, Lisa yang mulai terbuai kini membalas ciuman Minho hingga berselang lima menit mereka melepaskan tautan mereka dengan nafas yang terengah-engah. Minho yang sadar dengan apa yang ia lakukan meminta maaf pada Lisa.

"M-maafkan aku...aku tida--"

"Ini bukan salahmu. Aku juga ikut terbuai. Sudah sana mandi, kau bau."kekeh Lisa yang membuat Minho malu sendiri.

   Setelah kepergian Minho dari sana Lisa mulai memekik pelan sambil melanjutkan membuat sarapan.

"Oh tuhaaannn...Minho menciumku."racaunya sambil sesekali tersenyum.



























Skip.



























  Minho dan Lisa kini memasuki gedung kantor mereka pukul 07:05. Mereka sesekali menyapa karyawan yang lalu didekat mereka.

  Mereka akhirnya berpisah saat berjalan kemeja masing-masing. Sesampainya Minho dimejanya ia mendapati Younghoon---rekan kerjanya yang bertugas dimalam hari dalam posisi menelungkup diatas meja. Minho yakin ia pasti bekerja dengan keras semalaman.

  Minho menepuk pelan bahu pemuda tersebut. "Younghoon, bangunlah."ucapnya.

  Merasa terpangil Younghoon mendongakkan kepalanya dan mendapati rekan kerjanya sudah sampai.

The CallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang