[Imagine] X1 as your... With ProduceX101

Koo Jungmoo as Your Boyfriend

❤
•
•
•
•
•

Koo Jungmoo as Your Boyfriend

"Aku tuh khawatir sama kamu (Y/N), ngertiin aku dong, gak mungkin aku diam aja kalo kamu sakit"

•
•
•
•

"(Y/N) liat nih gue bawa apa" Jungmo berlari kecil menghampirimu sambil membawa sesuatu di tangannya.

Kamu tersenyum kearahnya. "Bawa apa? Roti isi kan?"

Jungmo memberikan dua bungkus hamburger untuk kamu. "Nih, terkhusus untuk kamu seorang"

"Ya ampun Jungmo, ini kan masih pagi masa udah makan hamburger" ujarmu . "Pasti ini mahal ya?"

"Kalo untuk kamu mah gak ada yang mahal sayang" Jungmo mengelus kepalamu.

Sebenarnya kamu sedikit gak suka sama sikap Jungmo yang terlalu mudah mengeluarkan uang seperti itu.

Ingat ya kamu tuh bukan cewek matre yang kalo dibeliin ini itu bakal langsung suka.

Jungmo nya aja yang kelewat sayang sama kamu. Misalnya kalo kamu bilang kamu pengen sesuatu pasti dia langsung beli.

Itu sih biasa. Tapi yang gak biasa itu apa yang kamu bayangkan dan apa yang Jungmo beli itu beda.

Misalnya kayak sekarang.

Kamu tadi menitip roti isi sama Jungmo yang kebetulan mau beli air mineral di kantin. Eh taunya yang di beli malah hamburger yang di mcd, kayaknya dia pesan pake gofood sih.

Ya kamu gak enak aja gitu sama Jungmo.

Dia selalu ngeluarin uang banyak untuk kamu. Padahal bukan kamu yang minta.

Lagian kamu juga gak mau di cap cewe matre karena berpacaran dengan Jungmo, anak terkaya satu sekolahan.

Padahal kan kamu pacaran sama Jungmo tuh murni karena cinta.

"Lain kali jangan gini ya mo" ujar mu di saat kalian tengah makan. "Aku gak suka kamu beli yang mahal-mahal"

"Kenapa? Kamu gak seneng emangnya?"

Jungmo itu terlalu polos untuk kamu. Kamu aja jadi gemes liatnya. Kamu menggenggam sebelah tangan Jungmo.

"Bukannya aku gak seneng, coba deh kalo kamu ubah sikap kamu jadi lebih sederhana, pasti aku bakal lebih senang lagi"

Jungmo membalas genggaman mu dan tersenyum lebar. "Oke, aku bakal ngelakuin itu untuk kamu"

"Nah ini baru pacar aku"

"Yaudah sini aku suapin ya, aaa..."

"Aumm...enak ya, sini aku suapin juga"

"Aaaa..."