4

953 81 62
                                    

Kei menutup buku tugasnya kemudian memasukkannya kedalam tas, ia tidak ingin bukunya tertinggal lagi di kamar Jeston. Setelah itu gadis yang memakai piyama berwarna putih itu menyusul Jeston yang sedang duduk bersila di tengah kasur sambil memainkan game di ponselnya.

Kei tengkurap di samping Jeston yang sibuk menekan-nekan layar ponselnya. "Ulti! Buruan!" Pekik Jeston.

Kei tidak menghiraukan Jeston yang sibuk berteriak karena gamenya, ia memilih untuk membuka instagramnya dan melihat beberapa postingan teman-temannya, tak lupa ia menonton beberapa instastory milik temannya. Ia mengulang beberapa kali story milik Erik, laki-laki itu mengunggah boomerang separuh wajahnya dan seorang gadis di dalam bioskop.

"Ih! Siapa nih cewek?" Gumam Kei dengan alis bertaut.

"Siapa itu, kak?" Jeston mengintip ponsel Kei.

Gadis itu dengan cepat mengunci ponselnya dan meletakkannya di kasur. "Nggak, bukan siapa-siapa."

"Bohong. Tadi lo liat instastorynya si Erik siluman kuda itu kan?" Kata Jeston dengan menyipitkan matanya. "Kan udah gue bilang dia itu cowok player. Makanya Papi nggak pernah izinin lo sama dia jalan, apalagi sampe jadian." Tukas Jeston.

"Lo ngefollow Kak Erik?" Kei bangun dari tidurnya dan duduk bersila menghadap Jeston. "Tapi kok nggak ada akun dia di list following lo?" Kei mengecek instagram milik Jeston.

Jeston menurunkan ponsel milik kakaknya kebawah. "Nggak mungkin gue mengotori list following gue dengan menaruh nama dia di sana. Amit-amit!"

"Terus?"

"Pake fake account lah! Hahaha."

Kei lagi-lagi dibuat heran dengan kelakuan Jeston, adiknya itu membuat fake account hanya untuk mengikuti sosok laki-laki yang ia sukai sejak awal masuk SMA.

"Lo sempet banget sih, Ten! Ngapain coba ngefollow Kak Erik? Segala pake fake account pula."

"Biar gue bisa awasin dia, kalau misal tiba-tiba dia nyulik lo atau apa gitu.i

Tangan Kei terulur menoyor kepala Jeston. "Ngaco. Mana ada dia nyulik gue."

"Udah ah, mau ke kamar gue." Kei mengambil tas sekolahnya dan kembali ke kamarnya.

Saat ia membuka pintu kamarnya ponselnya berdering, sebuah notifikasi muncul di lockscreenya.

Arsnrynnd started following you!

***

"Gilaa! Panas banget, panas!" Teriak Melati yang baru saja masuk kedalam kelas sambil mengibaskan tangannya.

Kelas Kei baru saja selesai mengikuti pelajaran olahraga, beberapa temannya ada yang pergi ke kantin untuk membeli minum dan makan, ada juga yang memilih ngadem di bawah AC sama seperti yang Melati lakukan.

Kei memilih untuk duduk di bangkunya sambil mengipaskan tangan kearah wajahnya, tangannya bergerak mengambil botol minum dari dalam tasnya.

"Loh? Botol minum gue kemana?" Gumamnya kemudian mengecek tas miliknya. "Ck! Kerjaan si Eten nih pasti!" Kei mengambil ponselnya mencari kontak Jeston.

KyraN : Balikin minum gue!

KyraN : Haus tau, Ten. Abis olahraga nihh!

KyraN : Awas aja kalau gue pingsan dehidrasi gue laporin Mami! Biar lo di amuk sama Mami!

JestonT : Bodo amaaaat😛

JestonT : Kalo mau ambil ke kelas gue sini😛😛

Kei mengerang kesal membaca pesan jawaban dari adiknya dan melemparkan ponselnya keatas meja.

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang