Laptop

2.3K 200 3
                                    


Namjoon tengah bersantai, duduk di balkon sembari menikmati kopi pahit dan sebatang rokok.

Sudah lama ia tidak menikmati malam seperti ini, apalagi dengan sisa-sisa aroma hujan tadi sore. Membuat suasana semakin syahdu.

Ini sudah batang rokok ketiganya, dan ia masih berencana duduk disana hingga rokok didalam kardusnya habis, tinggal 1 lagi.

Namjoon memutar lagu ballad untuk menambah suasana syahdu acara bersantainya malam ini.

Mian mian jikyeojuji mothae mianhae
Jal salgi barae
Mian mian nado nal -

"Oppa?"

Namjoon refleks menoleh.

"Princess??"

"Oppa!!"

Belum selesai keterkejutan Namjoon atas kehadiran Seokjin di apartemennya, ia sudah ditubruk yeoja itu, membuat Seokjin kini duduk dipangkuannya.

"Wae wae wae? Ada apaa?" Tanya Namjoon dengan sebelah tangan yang mengusap pelan punggung pacarnya.

Seokjin memeluk erat-erat leher Namjoon, "Laptopku rusak."

"Wait! What?!"

Seokjin terkekeh sembari melepas pelukannya, hingga kini keduanya saling berhadapan.

"Ya rusak. Laptopku gak mau nyala. Cuma blank hitam gitu doang." Jelas Seokjin santai.

Namjoon mengernyitkan dahinya, "Dan dirimu masih santai, sayang? Tugasmu? Bukannya semua tugasmu di laptop?"

"Hm hm, tapi aku sudah menyalin semua data tugasku yang belum selesai ke flashdisk, tinggal 1 saja yang belum aku salin. Jadi tidak terlalu banyak lah yang hilang. Meski kumpulan drama dan film akuuuu. Juga fancam oppa-oppa akuuuuu."

Namjoon memasang wajah datar, "Jadi lebih penting oppa-oppa itu daripada tugasmu?"

Seokjin tertawa dan mencium cepat bibir Namjoon, ia langsung mengernyit, "Pahit! Oppa matikan rokoknya!"

Namjoon memutar bola matanya malas, meski tetap mematikan rokoknya, setelah menghisap dalam-dalam sisanya yang tadi ia pegang.

"Merokok jangan didepanku." Omel Seokjin.

"Iya. Tadi juga gak didepanmu. Tiba-tiba saja kau datang, princess ku sayaaang."

Seokjin tertawa dan bangkit berdiri. Ia berbalik dan berjalan masuk ke dalam.

"Aku pinjam laptop ya, oppa. Untuk tugas besok."

"Hm. Menginap??"

"Iya. Sudah jam 10 juga. Oppa mau mengantarku pulang jam 2??"

Namjoon menggeleng dan mengkuti Seokjin masuk kedalam apartamen, membawa kopinya yang baru saja ia habiskan.

"Sudah menginap saja. Selesaikan tugasmu."

"Siap, captain~"

.

































.

"Oppa!"

"Pulang sekarang?"

"Antarkan aku ke tempat service laptop dulu. Aku ingin memperbaiki milikku."

Namjoon mengangguk dan segera melajukan mobilnya.

"Ditempat dulu laptopku diservice?" Tanya Namjoon.

"Ya, disana saja. Kata Taeyeon juga disana bagus."

"Baiklah."

.

































.

"Bagaimana, bisa diperbaiki laptop saya?" Tanya Seokjin harap-harap cemas.

"Saya kurang tahu haksaeng. Coba nanti saya lihat dulu. Ditinggal beberapa hari ya, silahkan tinggalkan nomor hape."

"Ne, arasseoyo. Gamshahamnida."

Keduanya kembali masuk kedalam mobil, setelah meninggalkan laptop san nomor HP Namjoon -namja itu melarang Seokjin memberikan nomor hpnya.

"Oppa, kenapa bukan nomorku yang diberikan? Itukan laptopku!"

"Biarkan, biar oppa yang mengurus laptopmu. Kau pakai saja laptop oppa dulu sampai laptopmu benar lagi."

Seokjin menatap Namjoom dengan matanya yang berbinar, "Jeongmal? Oppa gomawoo~~ neomu neomu neomu saranghaee~~"

Namjoon tersenyum kecil merasakan lengannya dipeluk erat Seokjin.

"Anything, princess, anything."

.


















































.

END

.

So, my laptop did really broken. Rusak dan sekarang lagi di opname biar sembuh.

Dan untung saja data skripsiku aku simpan juga di flashdisk. Tapi seluruh drama dan video oppa oppa akuuuuuu 😭

So guys jangan lupa selalu back up data penting yaa, jan ntar nangis gegulingan kalo laptop yu rusaak

Luv yu

Goals  [Namjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang