09. [pt.2] party day

810 91 11
                                    

Part nya gaje sumpah.




Jimin tengah menyeruput wine miliknya, ini sudah malam dan ia masih berada di pesta yang lokasi nya dekat pantai seperti ini.

Matanya terus menatap kearah ombak air yang besar, fikirannya terus terbang kemana-mana. Soal perempuan yang ia tabrak tadi, perempuan itu.. mirip dengan seseorang yang Jimin kenal. Tapi ia sudah mati, tidak mungkinkan jika ia kembali ke dunia? mustahil.

Ia memang sangat merindukan wanita itu, tapi tidak sampai berhalusinasi seperti tadi. Jujur, wanita itu sangat-sangat lah mirip bahkan seperti kembarannya..?

Jimin duduk diantar pasir-pasir pantai, ia sendirian. Jeongyeon bilang tadi ia akan kembali setelah menikmati pesta ini, ia bilang bahwa Jeongyeon akan rugi jika hanya berdiam diri seperti Jimin.

Sebenarnya Jimin merasa bersalah karena membiarkan wanita itu sendirian di pesta yang bahkan tidak ada satu orang pun yang Jeongyeon kenal, ia merasa sedikit khawatir Jimin takut jika Jeongyeon digoda—tunggu, pakaian wanita itu terbuka..

Jimin bangkit dari duduknya, ia mencari Jeongyeon dikerumunan orang yang sedang menari ria. Matanya terus memandang ke segala arah mencoba mencari titik dimana Jeongyeon bisa ditemukan. Dan saat itu juga, ia melihat Jeongyeon. Wanita bodoh itu tengah menari dengan gelas digenggamannya ah jangan lupa dua lelaki yang kini berada di samping wanita itu.

Jimin yang melihat itu jengah, ia memutar bola matanya. Wanita bodoh, jika nanti ia dibawa atau lebih parahnya diculik bagaimana?mau bagaimana pun wanita itu adalah tanggung jawab Jimin hari ini sebab ia yang mengajak Jeongyeon pergi kesini.

Ia berjalan membelah keramaian, setelah berada didekat Jeongyeon pria itu langsung menarik lengan Jeongyeon dengan paksa. Tapi naas, seseorang menahannya. Tentu saja salah satu lelaki disana.

"Heh ngapain cewek gue lo!"teriak pria itu dengan tubuh mabuk.
"Lo berani deketin cewek gue! Abis lo sama gue!"

Ceweknya..?

Jimin tersenyum miring, ia menarik kembali Jeongyeon kebelakangnya sedangkan Jeongyeon yang masih dalam keadaan mabuk hanya mengikuti arah tarikan Jimin.

Jimin maju beberapa langkah, mencoba mendekatkan dirinya dengan pria yang tadi mengaku sebagai pacar Jeongyeon.

"Lo pacar dia?"kata Jimin sambil menunjuk Jeongyeon.

Pria itu mengangguk mantap.

Jimin tersenyum remeh.

"Dia istri gue."

Bugh!!

Jimin melayangkan satu tinjuan kepada pria tersebut, pria itu terpental kebelakang dan menyentuh bibirnya yang sedikit berdarah karena ulah Jimin.

"Kalo gue liat lagi lo deketin istri gue, abis lo sama gue."ia menatap tajam lelaki itu kemudian menarik Jeongyeon dari keramaian yang entah kapan sudah mengelilingi mereka.

°°°

"Ck, ngerepotin aja nih cewek."

Jimin menaruh Jeongyeon disalah satu kursi taman di pantai, ia menatap Jeongyeon yang tengah menunduk dengan mata terpejam.

"Lo ngapain sih pake minum segala?"Jimin bangkit kemudian duduk di samping Jeongyeon.

Ia merogoh saku nya, mencari ponsel miliknya untuk mengabari SeokJin. Tapi aktivitas nya tertunda karena kepala Jeongyeon jatuh tepat di bahu nya, Jimin yang merasa tidak nyaman menggeser kepala Jeongyeon hingga kepala wanita itu hampir terbentur pegangan kursi taman itu.

I'm Obsessed With You | PJM x YJNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang