Flashback.Ketika Jeongyeon berumur 14 tahuh.
.
."Mah.."
Tok tok tok!!
"Mah, ini Jeongyeon mah.."
Ceklek.
"Kenapa?"
Jeongyeon membuang nafas ketika ia melihat perempuan di hadapannya sudah siap dengan pakaian rapihnya.
"Mah kalo Jeongyeon minta sesuatu mamah bakal kabulin ga?"
"Kalo mamah sanggup ya mamah bakal kabulin."
Ibu Jeongyeon menatap Jeongyeon serius, ia menyenderkan tubuhnya di pintu dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"em.. kali ini jangan pergi ya mah?besok kan Jeong—"
"Lagi lagi permintaan kamu kaya gitu, mamah gabisa Yeon ini tuh urusan kerjaan lagian bukannya tiap tahun bibi yang ngambil?"ibu Jeongyeon berjalan melewati anak nya menuju lantai bawah.
Jeongyeon mengikuti langkah ibu nya sambil memohon,"mah tapi ini beda, kali ini aku ikut lomba plis mah dateng ya??"
"Gabisa. Mamah bilang gabisa ya gabisa. Kamu bisa ga sih ngertiin mamah?"
Deg!
Dan.. terulang kembali.
Mengerti katanya?kapan Jeongyeon tidak mengerti ketika mamahnya harus pergi keluar negeri sampai berbulan-bulan lamanya. Ketika mamahnya harus meninggalkan Jeongyeon berbulan-bulan lamanya, tapi ia diam saja tanpa memprotes ini itu. Hanya kali ini, kali ini saja ia meminta untuk membatalkan pekerjaan mamahnya dan memberi waktunya untuk Jeongyeon?
Sesulit itu kah?hei.. dia ini orang tua Jeongyeon.
Kenapa rasanya seperti meminta untuk bertemu seorang ratu inggris?
Jeongyeon memberhentikan langkahnya,"yaudah."
Ia memilih untuk diam seperti biasanya, dari pada harus mengatakan semua isi hati nya yang mungkin akan membuat hubungan dengan mamahnya semakin jauh.
Mamah Jeongyeon menoleh ke belakang, menatap punggung Jeongyeon yang hampir menghilang.
"Ada-ada aja anak itu.."gumam nya sambil menggeleng kan kepala.
***
09.17 am KST.
Pagi ini Jeongyeon sudah siap dengan pakaian rapihnya, hari ini libur, jadi ia berniat pergi untuk sekedar refreshing bersama sahabatnya, Somi. Sudah lama juga ia tidak menghabiskan waktu di luar sekolah bersama sahabatnya itu, entah berapa minggu.
Jeongyeon sudah siap dengan baju rajut berwarna creem, serta celana jeans putih yang ia padukan bersama sepatu Vans.
Gadis itu menatap dirinya di pantulan cermin full body nya, dengan wajah bahagia ia berbalik dan berjalan keluar kamar.
Jeongyeon melangkahkan kakinya menuju lantai bawah, tidak lupa pamit dengan bibi nya kemudian ia berjalan kearah pintu utama.
***
Kini Jeongyeon sudah sampai di tempat yang mereka janjikan, sudah sekitar 10 menit ia menunggu Somi tapi temannya itu tak kunjung datang juga padahal sebelum ia sampai Somi sudah memberi nya pesan jika ia sedang otw.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Obsessed With You | PJM x YJN
RomanceBaca aja siapa tau sukaaa :)) Random Story ^^ Jeongyeon x Jimin. BTS x Twice. A story by : Zhraml.