I'm Obsessed With You | PJM x YJN

16. Save Me

Kim Hye Na.

"TERUS LO MAU DIEM AJA KAYA GINI KAYA ORANG GOBLOK?!!"

"GUE UDAH COBA TAPI KALO GA ADA JEJAK GUE HARUS CARI KEMANA?!TOLOL. NGOTAK!"

Aku panik setengah mati ketika melihat mereka saling membentak satu sama lain, aku benar-benar bingung harus berbuat apa karena sebelumnya aku tidak pernah melihat kedua pria ini semarah itu.

"Gue mau cari Jeongyeon! Gue gabisa diem aja kaya gini sementara dia lagi sendirian sama penculik bang!!"Jimin bangkit hendak pergi dari apartemen namun dengan cepat Jungkook-lelaki yang membantu ku waktu itu menahannya.

Aku tidak tau apa hubungan Jungkook dengan mereka, dunia begitu kecil hingga bisa mempertemukan kami kembali.

"Jim, lo ga bisa sembarang. Jangan gegabah."ucap Jungkook mencoba menarik pria itu kembali duduk.

Beberapa menit lalu Jin mengabari teman-teman Jeongyeon, ia tentu saja meminta bantuan pada mereka karena kami tidak bisa mengatasi penculik itu hanya dengan ber3. Belum lagi, orang tua Jeongyeon sulit sekali di hubungi nya.

"Arghhh!!!"Jimin berteriak frustasi, ia duduk kembali dengan raut wajah gelisah.

Jin mengusap wajahnya kasar, eskpresi nya benar benar terlihat khawatir. Aku tau, Jeongyeon adalah wanita satu-satunya setelah ibu nya yang sangat Jin sayangi.

"Terus sekarang kita harus gimana?"tanya Jungkook, aku bisa melihat wajahnya bahwa ia sudah benar benar lelah dengan pertengkaran ini.

"Gimana kalo kita nyari jejak dulu di taman tadi?siapa tau.. mereka ninggalin clue? Atau mungkin kita bisa check cctv?"Aku membuka suara, percayalah-sama dengan Jungkook, aku juga sudah lelah dengan teriakan mereka semua. Sudah 2 jam lebih kami bertengkar disini tanpa menemukan titik terang, benar-benar membuang waktu.

Jin, Jungkook, dan 1 orang lelaki juga perempuan yang tidak ku ketahui namanya itu menoleh.

"Bener, dari pada kita ga jelas gini. Ngebuang waktu tau ga?"kata seorang perempuan dengan rambut panjang bergelombang.

Aku beralih menatap Jimin,"Jim, terakhir kali sebelum kamu pingsan kamu liat Jeongyeon kearah mana?"semoga saja pria itu masih ingat, karena hanya ada 2 peluang untuk mencari Jeongyeon. Jimin dan Cctv.

Tapi sialnya, Jimin menggeleng.

"Berarti harapan kita cuma Cctv, kita harus cepet karna sekarang udah mau jam 10."ucap Jungkook, menatap jam di pergelangan tangannya.

"Iya, kita gabisa nyari Jeongyeon tengah malem karna bakalan gelap bakal susah nyari nya kalo minim penerangan."jelas seorang lelaki dengan wajah tampannya.

Jin berdiri meninggalkan kami semua keluar apartemen, aku tersenyum. Kami bergegas mengikuti langkah nya keluar gedung menuju ruangan dimana semua Cctv terlihat.

Jim, aku gaakan ngebiarin kamu kehilangan orang yang kamu sayang lagi. Untuk yang kedua kalinya.
-khn

°°°

Yoo Jeongyeon.

"Hei Yoo Jeongyeon, ini aku anak dari sang pelayan itu."

Aku diam membeku, apa maksudnya?

Ini jebakan?sumpah. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang dia katakan, semuanya..

"Hmmphh.."aku mencoba mengatakan sesuatu, tapi tertahan dengan lakban sialan ini.

Ya tuhan, tolong aku. Ku mohon..