17. Wait me, ok?

691 83 8
                                    


"Udah berkali-kali gue hubungin ayah sama mamahnya Jeongyeon tapi ga satu pun telepon gue di angkat sama mereka!"

"Mereka sibuk Jin, pasti. Sampe ga sempet check hape, you know them right?they crazy of works."

"Dari dulu, mereka emang ga pernah peduli sama Jeongyeon.."

Hye Na mengusap punggung Jin lembut.

"Gue bingung harus ngapain na, Jeongyeon lagi dalam bahaya.."

Jin mengusap wajahnya frustasi.

"Arghhh!!!"ia meninju dinding hotel dengan lengannya, melampiaskan segala amarahnya disana.

Otaknya benar benar stuck, apa yang harus mereka lakukan agar bisa menemukan Jeongyeon?

Katakan, apapun itu. Termasuk membahayakan nyawa Jin sendiri.

.
.
.
.

"Kalo kaya gini, sampe kepala lo pada botak juga kita ga bakal nemuin Jeongyeon."

Tae menatap ke3 temannya dengan raut wajah datarnya, bahkan ia bingung harus bereaksi seperti apa menghadapi masalah sebesar ini.

"Hiks.. gue.. gue takut Jeongyeon kenapa-napa.."sedari tadi, Somi tak berhenti nya menangis.

"Gue masih ga percaya kalo Jeongyeon bakal diculik."sambar Jk, menarik nafasnya pasrah.

Sedangkan Jimin diam, menatap kedepan dengan tatapan kosong.

"Jim, lo bener bener ga liat Jeongyeon kearah mana?"

Jimin masih diam tak bergeming, memikirkan bagaimana caranya ia menemukan Jeongyeon.

Ia mengingat kembali kejadian tadi, berharap semoga ada sesuatu yang bisa ia dapatkan untuk menemukan Jeongyeon.





Saat itu...

Jeongyeon berlari kearah Jimin dengan kecepatan tinggi, sementara dari belakang kepala Jimin di pukul oleh benda tumpul. Semacam balok, entahlah..

Setelah kepalanya mulai merasakan pusing, tubuhnya ambruk begitu saja ke tanah.

Namun, sebelum benar-benar pingsan Jimin menatap Jeongyeon yang tengah meronta di sana..



Ah, iya.

Bodoh!

Bukankah disana pasti ada jejak Jeongyeon yang tertinggal?karena kakinya dihentakan ke tanah.

Benar, kenapa ia baru memikirkan hal itu sekarang?

Jimin bangkit dari duduknya, meninggalkan Jungkook, Somi, Tae yang menatapnya bingung sambil terus meneriakkan namanya.

Ia juga melewati Jin dan Hye Na yang tengah berpelukan di lobi hotel tanpa memperdulikan mereka.

Jimin berlari menuju taman tempat dimana ia dan Jeongyeon di serang tadi, menyalakan flash ponselnya karna disana memang minim penerangan.

Dengan teliti dan cepat Jimin mengarahkan flash ponselnya ke segala arah dimana ia melihat Jeongyeon tadi

Di kejauhan sana, Jungkook, Jin, Hye Na, Somi dan juga Taehyung berlari menuju kearah Jimin.

Mereka memperhatikan apa yang Jimin lakukan, sementara Jin mendekati Jimin dan menarik lengan pria itu kasar.

"Lo ngapain?!"

Jimin tak menjawab, ia melepaskan genggaman Jin dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Bego! Lo ngapain Jim?!!"teriak Jin, kesal.

I'm Obsessed With You | PJM x YJNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang