Saat ini Jin, Jimin, juga Jeongyeon tengah berada di lobi perusahaan SeokJin. Mereka tengah menunggu seseorang sebelum benar benar pergi untuk mencari gedung.Pernikahan SeokJin akan berlangsung sebentar lagi, hari ini juga SeokJin berniat memperkenalkan calon istrinya kepada Jeongyeon. Ah iya, ibu Jeongyeon akan datang di hari kedua pernikahan mereka nanti karena ia tidak bisa pulang mendadak dan meninggalkan pekerjaan nya begitu saja, SeokJin juga mengerti dan tidak mau memaksakan orang tua mereka untuk datang karena mereka tau pernikahan ini hanyalah sebatas pernikahan bisnis yang akan menguntungkan kedua belah pihak.
Ketika tengah mengobrol dan bercanda tiba-tiba saja seseorang perempuan yang entah dari mana muncul tepat di belakang SeokJin.
"Ekhem.."
Jeongyeon, Jimin, juga Jin refleks menoleh kearah belakang Jin.
"Ah.."Jin berdiri dari duduknya diikuti Jeongyeon dan Jimin.
Ia berjalan kearah wanita itu dan menggenggam tangan nya kemudian menyuruhnya untuk mendekat kearah Jeongyeon dan Jimin.
"Dia, namanya Hye Na, Kim Hye Na."
Wanita itu membungkuk sambil tersenyum,"Halo!"sapa nya semangat.
Jeongyeon kemudian membalas wanita itu dan tersenyum,"Halo, saya Jeongyeon."
Namun ketika Jeongyeon menyenggol siku Jimin dan menyuruh nya untuk memperkenalkan diri lelaki itu hanya diam saja menatap wanita itu.
"Ah, sebentar.. seperti nya saya kenal sama kalian."wanita itu menunjuk Jeongyeon dan Jimin secara bergantian.
"Kamu kenal dia berdua?"tanya Jin penasaran.
"Eh?ah.. kita pernah ketemu??"tanya Jeongyeon, ia mencoba mengingat sesuatu. Tapi nihil, sosok perempuan didepannya ini tidak pernah muncul di ingatan Jeongyeon, dimana ia bertemu Hye Na?
"Iya! Masa kamu ga inget?saya yang waktu itu temen kamu—cowok ini tabrak.. kebetulan nama kamu siapa??"Hye Na menunjuk Jimin masih dengan senyuman manisnya.
Jeongyeon tidak mendengar jawaban apapun dari bibir Jimin, mereka diam selama beberapa detik.
Rasa canggung mulai mengisi mereka ber4, kemudian Jeongyeon buru buru menghilangkan kecanggungan itu dan merangkul Jimin."Nama dia Jimin, haha, ya kan Jim?."
Jimin terkejut dan menoleh kearah Jeongyeon sinis lalu melepaskan rangkulan wanita itu.
"Ngapain sih lo.."ucap Jimin tak bersuara.
Sambil tertawa canggung Jeongyeon berbisik kearah Jimin,"bacot lo, ngelamun mulu kenapa sih??"
Jimin tak menjawab dan hanya tersenyum kikuk kepada Hye Na.
"Ha.. halo.."sapa Jimin gugup
"Kamu inget saya?"tanya Hye Na.
"Eh?enggg.. si..siapa??"
"Yaampun kalian ga inget saya?astaga saya aja masih inget."Hye Na terkekeh pelan lalu menghela nafasnya seraya tersenyum hangat.
"Itu loh yang di party, Jimin kamu nabrak saya.. udah inget?"
Sejenak, ia terdiam. Tiba-tiba raut wajahnya berubah seperti mengingat sesuatu,"OH! yang ngomel ngome—aw!"
"gimana kalo kita berangkat sekarang aja?"potong Jeongyeon cepat, ia tau jika pria bodoh ini hendak mengatakan apa. Tapi buru buru Jeongyeon menginjak kaki Jimin tanpa disadari Jin atau Hye Na.
"Ah iya, udah mau sore yu ke parkiran."
Jin menarik tangan Hye Na keluar perusahaan sedangkan Jimin dan Jeongyeon menyusul dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Obsessed With You | PJM x YJN
RomanceBaca aja siapa tau sukaaa :)) Random Story ^^ Jeongyeon x Jimin. BTS x Twice. A story by : Zhraml.