I'm Obsessed With You | PJM x YJN

03. Magic Shop

FLASHBACK

Ting tong!

Ting tong!

Ting tong!

Ceklek.

"Tante?"

Somi terkejut dengan kedatangan tiba tiba seorang wanita paruh baya yang sangat ia kenal.

"Som.. hiks.. bisa tolongin tante?"suara wanita itu bergetar, matanya sembab seperti nya ia terlalu banyak menangis.

Somi mulia terlihat khawatir, ia memeluk tubuh wanita berumur sekitar 40 tahun itu.

"Tan, are you okey?"tanya Somi, setelah melepas kan pelukannya.

"Jimin som! Jimin.."

"Jimin?kenapa sama Jimin tan?"tanya Somi penasaran.

Wanita itu menutup mulutnya, ia tertunduk Somi pastikan bahwa wanita itu sedang menangis.

"Tan.. tell me.."ucap Somi sembari memegang pundak wanita itu.

"Jimin, masuk rumah sakit lagi..."

Flashback off.

17.30 pm KST.

"bi mamah kapan pulang?"

Jeongyeon menatap datar makanan di hadapannya, nafsu makannya hilang begitu saja saat lagi-lagi ia melihat bahwa di meja makan hanya ada kursi kursi kosong yang tertata rapih.

Seorang wanita tua berpakaian ala pembantu rumah tangga berjalan menuju meja makan, membawa sepotong cake yang baru saja ia buat.

"Non cobain ya bibi baru aja buat tadi."ucap perempuan itu, ia tersenyum kemudian pergi dari hadapan Jeongyeon dan kembali ke dapur.

Jeongyeon lagi lagi mendengus kasar, gadis itu menaruh kedua tangannya di atas meja kemudian menenggelamkan wajahnya di antara lengannya.

Mamah, Jeongyeon kangen..

.
.
.
.

Jeongyeon kini sedang berada di kamarnya, matanya tak pernah lepas dari bingkai foto yang saat ini ia genggam. Dimana seorang pria dan wanita yang sedang menggendong anak kecil berusia 5 tahun.

Anak kecil itu terlihat bahagia dengan ice cream yang terlihat berantakan di tangan juga mulut nya, sedangkan wanita dan pria nya sedang tertawa memandang bocah itu.

"Haha.."

Jeongyeon bangkit dari posisi nya dan melempar asal foto itu, ia menunduk sejenak.

Perasaan nya saat ini sedang tidak karuan, ia merindukan ibu dan ayah nya. Sudah berapa tahun mereka menelantarkan anak mereka seperti ini?apa mereka lupa jika mereka mempunyai seorang buah hati yang benar-benar menantikan kepulangan mereka?

Sudah sekitar 6 tahun ia tidak merasakan kehadiran orang tua lagi, bahkan Jeongyeon hampir lupa bagaimana rupa mereka.

"Hiks.."

Ia merindukan kasih sayang orang tua nya, dimana peran mereka seharusnya?apa mereka sudah benar benar lupa dengan keberadaan Jeongyeon didunia?

Di saat-saat sulit seperti ini mereka malah menghilang, Jeongyeon sendirian. Ia tidak punya siapa pun saat ini, ia tidak punya seseorang lagi untuk berbagi cerita, untuk berbagi bebannya, dan untuk berbagi kebahagiaan, seseorang itu sudah hilang semenjak orang tua nya pergi dari Korea.

Bahkan kedua orang itu tidak pernah mengangkat atau membalas pesan yang di kirim kan Jeongyeon, sakit?tentu saja. Itu sama seperti kau tidak di anggap oleh orang tua mu, atau lebih parahnya mereka memang sudah tidak menganggap mu.