Mari kita bicara soal cerita ini.
Aku pernah bilang ke beberapa dari kalian bahwa aku menjanjikan pertemuan antara Yuta dan Sicheng, itu benar, tapi tidak di sini, pertemuan itu akan aku tulis di versi novel sebagai epilog. Sebenarnya masih rencana, tapi aku memang berniat membukukan cerita ini, doakan saja semoga lancar ya!
Percaya nggak sih, awalnya aku berniat menulis hanya 2-3 chapter untuk Whisper of The Wind. Tapi ga tau kenapa keterusan nulis sampe 11 chapter.
Menulis fanfiction dengan tema perang tentu bukan sesuatu yang mudah, tidak boleh ada kesalahan saat memaparkan fakta historis, kejadian-kejadian fiktif memang banyak, but when it comes to Deklarasi Potsdam, siapa saja yang menghadirinya, nama-nama pangkat militer di Jepang, nama-nama senjata dan pesawat, tentu membutuhkan sedikit 'riset', nggak bisa ngawur nulisnya. Sebagian besar waktu yang kuhabiskan sebelum menulis chapter baru adalah membaca Wikipedia, nonton film perang Jepang vs Amerika dan Jepang vs Tiongkok. Hampir semua sudah pernah aku lihat, mulai dari Letters from Iwo Jima, Hacksaw Ridge, Flag of Our Fathers, City of Life and Death, dan beberapa film dokumenter BBC yang ada di Youtube.
Jika kalian tidak percaya mengenai kekejaman perang, kalian bisa nonton film-film di atas (asal siap dengan adegan daging tercecel dimana-mana, kepala bolong kena peluru, kaki kepotong separo, dan usus manusia terburai).
Bagi yang tanya kenapa harus Yuta dan Sicheng, jawabannya adalah kebetulan. Aku nggak bisa nulis tentang Perang Korea dengan cast Taeyong atau Jaehyun. Aku nggak menguasai sejarah perang tersebut, aku sukanya cerita Jepang x China x Amerika. Kebetulan ada Yuta (which is Japanese), dan Sicheng (which is Chinese), dan mereka adalah teman dekat di kehidupan nyata. Jadi, kenapa ga sekalian dibikin cerita?
Untuk nama-nama geografi yang aku pakai dalam cerita ini, aku juga nggak ngawur asal comot dari internet. Untuk menemukan kota yang dekat laut seperti Chongqing, aku harus lihat Google Map dulu. Kabupaten-kabupaten di Osaka yang sempat aku sebutkan itu juga hasil baca di Wikipedia. Aku mencoba yang terbaik untuk bisa menyuguhkan suasana perang pada kalian, semoga kerasa ya, soalnya aku sendiri nggak tahu gimana rasanya perang kalo nggak dari film dan buku.
Ucapan terima kasih aku persembahkan untuk para pembaca, untuk sahabatku Zahra yang sudah bikinin aku video trailer, untuk teman-teman di NCTzen Malang, untuk Wikipedia, Wattpad, Youtube, dan semua sumber internet yang mendukung cerita ini, untuk orang tuaku yang menurunkan bakat nulisnya ke aku, untuk NCT tentu saja, dan yang terakhir untuk diriku sendiri; yang sudah berusaha keras melanjutkan cerita ini sampai akhir.
Sebagai salam perpisahan, mari kita lihat daftar pemain dan video buatan Zahra di chapter selanjutnya (videonya keren beneran, rugi ga lihat. Aku sampe speechless nontonnya).
Sekian dariku, sekali lagi terima kasih sudah mengikuti Whisper of The Wind sampai ke titik ini! love you guuyyyss~ bye bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper Of The Wind || yuwin [COMPLETED ✓ ]
Fanfic[[BUKAN CERITA BXB (YAOI), CERITA INI MURNI FRIENDSHIP DAN FAMILY]] Nakamoto Yuta adalah seorang prajurit Jepang yang bertugas di Beijing pada akhir Perang Dunia II. Suatu hari, setelah pertempuran hebat di pusat Beijing, ia bertemu dengan Dong Sich...