Hari ini, kamu ada kerja kelompok. Di sekolah. Ngebuat kamu harus berlama-lama di sekolah. Sebenernya kamu males banget. Soalnya, yang jadi anggota kelompok kamu saat ini adalah Haechan, Ryujin, juga Jisung. Monmaaf, ini yang mau dijadiin panutan siapa?"Serius dong, ah." Kamu mendesah sebal. Sudah hampir satu jam kamu dan yang lain nya duduk di kantin. Duduk melingkar, dengan banyak buku di meja. Tugas ga di kerjain, ngobrol iya. "Udah mau sore nih, capek tau!" Lanjut kamu merengek.
Haechan ketawa. Iya, ketawa doang. Engga ada inisiatif buat ngerjain tugas.
"Alig lur, mumet pala aing." Haechan ketawa, sambil makanin ciki jaguar serebuan. "Buat kapan sih tugasnya?" Lanjutnya bertanya.
"Senin goblok."
"Lah elu yang goblok, Sung. Bukan senin nya." Ryujin menimpali. Abis gitu tos-tosan sama Haechan.
Jisung merengut, sedang kamu melemparkan ciki jaguar Haechan kearah laki-laki itu dan juga Ryujin.
"Mau dikerjain ga ini?!" Kamu sedikit ngegas, habis kesel!
"Eh nyai ampun." Haechan cengengesan. "Bagi-bagi tugas ajalah, males gue." Lanjutnya.
"Haechan sialan!" Sungut kamu kesal. Kalau tau gini, kenapa engga dari tadi aja? "Yaudah lah, mau balik aja aku." Lanjutnya kemudian membereskan buku-buku diatas meja. Memasukin kedalam tas pink nya itu.
"heh boncel, gausah pundung lu." Ryujin bantuin beresin barang-barang kamu.
Kamu mendengus kesal.
"Aku bukan boncel ya, sinting!" Sungut kamu, kemudian berdiri. Ngomongnya emang aku-kamu tapi sambat teroooz. "Udah, ah, mau pulang " Ucap kamu.
"Mau bareng gue apa Jisung, neng?" Tanya Haechan.
"Aku minta jemput aja, deh." Kamu tersenyum. Iya, sekesal apapun kamu pada pada Haechan, Ryujin ataupun Jisung, engga bisa sampai hati buat marah beneran. Kalau kamu mau cheesy sih, mereka itu separuh hidup nya kamu. CiAaaa.
Jisung ikut berdiri, "Ayok dah, cel. Kedepannya bareng." Laki-laki tupai itu merangkul kamu, kemudian membawa kamu untuk keluar dari area kantin. "Yuk, ah. Duluan ye." Pamit Jisung sembari berlalu.
"Iyeee."
🍀
"Mau gue anterin aja, ga?" Jisung menoleh kearah kamu. Menatap kamu sembari tersenyum.
Iya, ini sudah hampir dua puluh menit. Bahkan Haechan sama Ryujin aja udah pulang, tapi Seungwoo belum ada ngejemput kamu. Dan dari tadi Jisung nungguin kamu.
Kamu menggeleng. "Gausah. Kamu kalo mau pulang, duluan aja." Ucap kamu, kemudian tersenyum. "Kak Seungwoo lagi di jalan kayak nya."
"Yaudah gapapa, sans aja. Gue tungguin." Jawab Jisung, kemudian kembali fokus pada smartphone nya.
Kamu mengikuti apa yang Jisung lakukan, sembari memborbardir chat Seungwoo.
Kakak🐺
you :
kak seungwooo
aku udh selesai kerkel
15.32 PMyou :
kak seungwooo😭😭😭😭
dimanaa😭😭😭
jadi jemput aku ngaa😭😭
15.45 PMyou :
KAKAAAAK😭😭😭😭😭
15.50 PMyou :
aku pulang nebeng
jisung aja ya, kak?
16.05 PMKamu menghela nafas lelah. Ini sudah hampir tiga puluh menit, tapi kemana Seungwoo? Kenapa tidak membalas pesan kamu? Padahal, seluruh dunia pun tahu, bahwa kamu adalah prioritas seorang Han Seungwoo.
Jisung yang mendengar kamu menghela nafas, menoleh. Kemudian mengerutkan dahinya.
"Kenapa, cel?"
Sialan. Jisung memanggil kamu dengan 'cel' atau lebih tepat nya 'boncel'.
"Kak Seungwoo kayaknya gajadi jemput." Kamu mengerucutkan bibir kamu. "Nebeng kamu boleh, ngaa?" Tanya kamu.
Laki-laki tupai itu memasukan smartphone nya pada saku celana, kemudian mengangguk.
"Yaudah, sekarang aja? Takut kesorean, nanti gue kena lagi sama abang lo." Kata Jisung, sembati membayangkan diri nya yang memulangkan adik satu-satu nya telat. Pasti sudah habis Jisung oleh laki-laki bertato itu. Jisung ngeri.
Kamu terkekeh sembari mengangguk, "Yaudah, ayok." Ajak kamu sembari berdiri.
Baru saja kamu akan menaiki motor scoopy milik Jisung, seseorang lebih dulu meneriaki kamu, dan menarik kamu menjauh dari motor Jisung. Kamu kaget, kemudian menoleh.
"Kak Yohan?"
"Iya ini aku. Kamu kok masih disini?" Tanya Yohan. Matanya sibuk menelisik kamu. Kemudian beralih kearah Jisung yang tengah duduk diagas motor, bingung. "Kamu ngapain sama dia?" Lanjutnya.
Kamu menggigit bibir bawah, gugup.
"Aku habis kerja kelompok, kak. Aku udah bilang kan?"
Yohan mengangguk. "Terus, kenapa sama Jisung?"
"Aku mau pulang, Kak Seungwoo ga bisa jemput kayaknya. Makannya aku bareng Jisung, Kak." Jelas kamu sembari tersenyum manis.
Laki-laki tinggi yang berdiri di hadapan kamu itu mendengus.
"Kenapa ga minta jemput aku?"
"Yaaa 'kan tadi kakak bilang kalo kakak udah pulang? Aku ga enak buat minta jemput, kak." Jawab kamu sembari cemberut. Mengerjapkan mata, kemudian menunduk. Kamu merajuk.
Yohan gabisa. Gakuat. Akhirnya laki-laki ber-anting itu menghela nafas. Kemudian mengusap rambut kamu dengan sayang.
"yaudah pulang sama aku, ya?" Yohan menatap kamu lekat. "Aku gabakalan biarin cewe aku pulang sama cowo lain, sayang."
🍀
Kak Yohan as kakak pacar.
HEHE. Tadi nya mau pake Hwang Hyunjin buat jadi pacar, tp ntar yg ada aku duluan yang ambyarr😭😭, part ini panjang banget. Mohon maap, keasikan soalnya😄, semoga kalian suka ya.
With love.
Ceya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother | h. seungwoo
Teen FictionIni kisah tentang kamu yang memiliki kakak seorang Han Seungwoo. [ Han Seungwoo x you ] [ 18 Juni 2019 ] ©softshe