10

2.4K 329 21
                                    


"Dek,"

Kamu yang baru keluar dari toilet langsung menoleh, kemudian mendekat kearah Seungwoo.

Ini sudah hari kedua kamu menginap di rumah sakit. Menemani kakak laki-laki mu yang di rawat inap.

"Kenapa kak?" Tanya kamu seraya duduk dikursi disamping bangsal. Tangan mu mulai cekatan mengambil jeruk dan mengupas nya.

"Bosen."

"Mau nonton tv?"

"Bukan." Seungwoo menggeleng. " Bukan bosen itu maksudnya, sayang." Lanjutnya lembut.

Kamu terdiam. Dan demi neptunus, kamu merasakan kedua pipi kamu menghangat.

"T-terus bosen kenapa?" Tanya kamu sekilas kemudian mengalihkam tatapan kamu dari Seungwoo.

Seungwoo terdiam. Tidak menjawab. Kamu pun tidak berniat untuk membuka suara lagi selain memberikan potongan demi potongan jeruk ada Seungwoo. Itu pun tanpa melihat kearah laki-laki itu.

"Sini deh, dek."

Kamu mendongak. "Kemana?"

"Sini." Seungwoo menepuk kasur sebelahnya dengan senyum hangatnya. "aku kangen meluk adik kecilku, masa?"

"k-kak?"

"Udah ayo sini gapapa, badanmu kecil. Kasurnya gabakalan runtuh kok." Sergah nya cepat seraya menarik tangan kamu.

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan setelah itu?

Tidak ada.


🍀


"Dek, Sehun mau kesini. Mau titip sesuatu ga?"

Kamu mengalihkan pandangan kamu dari teve ketika suara Seungwoo terdengar. Kamu dan Seungwoo masih berada di posisi yang sama. Duduk diatas kasur kecil berdua dengan tangan Seungwoo yang melingkar di bahu kamu. Pun, kamu juga melingkarkan tangan kamu di pinggang sang kakak. Karena jujur, kamu merindukan quality time berdua dengan Seungwoo.

"Gaudah deh, kak. Tadi katanya Ryujinss mau kesini juga, nanti kutitip  dia aja gapapa." Jawab kamu pelan.

Seungwoo tak mengindahkan jawaban kamu. Laki-laki itu sibuk me-scroll smartphone, dengan kamu yang berada di dalam kungkungan nya. Membuat kamu bisa melihat room chat Seungwoo dan beberapa teman nya.

"Kak."

"Hm?"

"Pegeeeel."

Seungwoo menunduk kemudian terkekeh pelan ketika melihat kamu yang sedang mem-pout kan bibir kamu. Lucu. Dengan gemas, laki-laki itu mengecup pelipis kamu dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Adik nya kakak kok udah gede lagi sih? Ga ikhlas kakak dek." Gumam Seungwoo seraya menggoyangkan tubuh kamu dengan pelan.

"Ya masa aku kecil terus sih kak!" Kamu menggerutu seraya mencibik kesal. Dan justru itu malah membuat Seungwoo terkekeh gemas.

"Gapapa dek, biar kakak bisa pelukin kamu terus."

Kamu mengulas senyum bahagia, kemudian mengeratkan pelukan pada pinggang Seungwoo. Tak lupa mengusak hidung mancung kamu pada dada nya.

Baru saja kamu akan bersuara, pintu kamar terbuka dengan tak sabar. Membuat kamu dan Seungwoo menoleh bersamaan. Bedanya, Seungwoo tersenyum tipis sedang kamu tanpa sadar mengumpat dalam hati.

"hi?"

Iya.

Disana berdiri seseorang perempuan. Tersenyum manis dan tangan yang sibuk membawa beberapa paper bag.

Iya, itu Paw.

Perempuan yang membuat kamu kesal pada Seungwoo beberapa hari terakhir.

🍀

WKWKWKWKWKWKW HAII?!?! SOMEONE MISS ME?! PASTI NDA, SEDGIRL:(( parah lama bgt ya aku ga up, mulai sibuk nihh ngelembur terus😭😭 daaan aku mau mewarning!!!!! maaf kl part ini rada menjurus ke nsfw atau not safe for world atau nc tapi nda gt maksudku huhu kuharap kalian bisa menangkap maksudku ya!!!!😭😭😭😭

anw,

tiba tiba kangen kak baejin dong😭 huhu semoga kalian suka dengan part ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiba tiba kangen kak baejin dong😭 huhu semoga kalian suka dengan part ini!

with love,

ceya.

Brother | h. seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang