5

2.9K 390 20
                                    


Ini sudah hari ke dua semenjak kejadian kamu menangis di depan ruang osis. Waktu itu, lima belas menit setelah kamu menangis, Yohan menjemput kamu. Mengajak kamu berkeliling kota juga tak lupa membelikan kamu semangkuk ice cream strawberry kesukaan kamu. Tanpa bertanya kenapa.

Tapi, kamu tau kalau pacar kamu itu memiliki banyak pertanyaan yang bersemayam di kepala nya itu. Kamu mengerti dan juga sangat menghargai dan berterima kasih pada Yohan. Yang tidak bertanya disaat juga, karena mau seberapa keras pun Yohan bertanya kenapa, kamu tidak akan menjawab.

Jadi, kamu sudah sangat paham alasan Yohan mengajak kamu date pada sabtu di sore hari. Lelaki tampan itu mengajak kamu ke pujasera yang berada tidak jauh dari apartement.

"Mau jajan apa, dek?" Tanya Yohan pada kamu tepat ketika kamu selesai melepas helm berwarna putih gading itu.

"hng?" Kamu menoleh kearah Yohan, kemudian menggeleng "Gatau, seterah kakak aja." Jawab kamu.

Yohan ketawa, kemudian membenarkan rambut kamu yang sedikit berantakan karena memakai helm. Setelah menyimpan helm yang kamu pakai tadi di tempat nya, tangan Yohan membawa tangan kamu untuk di genggam nya. Mengaitkan jari nya pada sela-sela jari kamu.

uwu^ω^

"Yaudah, ayo." Ajak nya sembari melangkah diikuti kamu.

Kamu me-pout kan bibir kamu ketika sudah sampai di pusat pujasera. Penuh, berdesakan dan yang paling penting adalah banyak sekali jenis makanan dan minuman! Kamu jadi bingung.

"Kenapa?"

Kamu menoleh. "Apa?"

"Kok cemberut. Kenapa, cantik?" Tanya Yohan jahil seraya mencolek dagu kamu.

Kamu merengut. "Kak Yohaaaan, ish."

Tawa Yohan mengudara. Laki-laki itu mengusap rambut kamu dengan sayang, tanpa melepaskan tautan jari kalian.

"Jadi mau beli apa, dek? Aku laper nih." Keluh Yohan seraya mengusap perut nya sendiri.

Kamu menggeleng kemudian menggidikan bahu kamu, tak tahu. "Bingung, terlalu banyak yang aku suka."

Lagi, Yohan terkekeh. Laki-laki itu akhirnya menarik tangan kamu. Membawa kamu ke sebuah stan penjual risol kepiting. Hng, enak.

"Beli ini aja dulu, ya? Nanti baru kita muter lagi, okey?"

Kamu terdiam, kemudian mengangguk. "Okey!"

🍀

Matahari sudah terbenam dengan sempurna. Warna jingga ketika matahari pergi tadi sudah berganti warna. Menjadi hitam.

Eksistensi bulan dan bintang-bintang mulai terlihat. Tapi kamu dan Yohan masih berada di tempat yang sama. Duduk berdua saling berhadapan sembari menikmati ice cream kesukaan kamu.

"Jadi, kenapa?" tanya Yohan memecah kecanggungan.

Kamu menoleh, kemudian menyimpan sendok ice cream. Setelah nya, kamu berdehem.

"Apanya?"

"Kemarin lusa, nangis?"

"Hehe." Kamu tersenyum kecut. "Gapapa kok, Kak. Aku cuma lagi capek aja kemarin." Jelas kamu.

Tapi, Yohan menggeleng. "Bohong, ya?"

Sontak kamu menggigit bibir bawah kamu, gugup. Kenapa Yohan sangat sulit di bohongi?

Kamu terdiam, menunduk. Tak menjawab. Sibuk mengaduk ice cream tanpa minat.

"Sayang," Lembut suara Yohan terdengar. Laki-laki itu menarik tangan kanan kamu. Menggenggam nya erat, kemudian mengelusnya pelan.

"Kamu percaya ga, dek? Kalo aku udah nahan diri buat ga nanya kamu kemarin-kemarin. Karena aku tau, kamu masih butuh waktu." Yohan terdiam sebentar. "Tapi, aku gabisa diem gitu aja. Apalagi ketika liat pacar aku, nangis di sekolah, di depan ruang osis." Lanjutnya.

Kamu menghela nafas. Entah kenapa mengingat kejadian hari kamis kemarin membuat hati nya terasa sesak.

"Kakak kenapa bisa ada di sekolah?" tanya kamu mengalihkan pembicaraan.

"Taekwondo, dek. Sekarang jawab, kenapa nangis?" Jawab dan Tanya Yohan secara tegas.

Rasanya kamu ingin menangis. Tapi, kamu menahan diri. Seperkian detik kemudian, kamu menatap Yohan.

"Aku nangis karena Kak Seungwoo."

🍀

Jadi, di tempat ku kerja lagi ada in house training. dan aku lagi ikutan, eh pas buka hape dan nyalain data tiba-tiba ada notif dan isinya;

 dan aku lagi ikutan, eh pas buka hape dan nyalain data tiba-tiba ada notif dan isinya;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku degdegan habis itu buka instagram dan pRANKSKLAMLLKKKKK;

MAKSUDNYAA APAA YAAA DI DALEM AULA DIRIQ INI SUDAH MAU CEPAT CEPAT KELUAR DAN TIDAK MENGIKUTI IN HOUSE TRAINING LAGIII😭😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAKSUDNYAA APAA YAAA DI DALEM AULA DIRIQ INI SUDAH MAU CEPAT CEPAT KELUAR DAN TIDAK MENGIKUTI IN HOUSE TRAINING LAGIII😭😭😭😭😭

diriku ini tidak ada mood untuk update tp sayaaang sudah kutulis dari jauh jauh hari!!!!😭😭😭 ya semoga kalian suka yaa, dan untuk daniel stan mari berpelukan😭😭😭😭

with love,

ceya.

Brother | h. seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang