13

2K 284 16
                                    


Pertanyaan Seungwoo tadi membuat kamu terdiam. Bahkan ketika di kantin rumah sakit pun kamu sama diam nya. Sadar akan satu hal.

Sudah tiga hari Seungwoo di rumah sakit, tapi kemana Yohan? Bahkan sekedar bertanya keadaan kakak kamu itu dia tidak.

Apakah kamu lupa? Ah, tidak kok. Seingat kamu, setelah kamu di kabari oleh Sehun bahwa Seungwoo masuk rumah sakit, kamu langsung memberi tahu Yohan. Bahkan, laki-laki berwajah tampan itu sempat menawarkan diri untuk mengantar kamu.

Tapi, iya. Kamu jadi penasaran. Bahkan, dari kemarin pun kamu tidak saling bertukar kabar. Bertemu pun tidak karena hari ketika Seungwoo masuk rumah sakit adalah hari jumat. Berarti sudah dua hari kamu tidak bertemu dengan Yohan.

Dimana keberadaan Yohan sebenarnya?

"Astaghfirullah." Kamu tersentak kaget ketika merasakan seseorang menepuk pundak kamu.

Kamu menoleh, kemudian mendengus kesal.

"Sunwoooo!"

Sunwoo--laki-laki yang menepuk pundak kamu-- itu terkekeh. Kemudian duduk di kursi depan kamu.

"Kamu ngapain disini?" Tanya kamu penasaran. "Mau nengokin kak Seungwoo?" Lanjut kamu.

Laki-laki itu menggeleng, "Gue kesini bukan niat itu kok. Tapi tar sekalian aja nengokin kakak lo." Balasnya.

Dahi kamu berkerut. Tak mengerti.

"Maksudnya?"

"Gue nengokin temen kesini." Sunwoo terdiam sebentar, kemudian menatap kamu. "Bareng si Hyunjin." Lanjutnya.

Kamu hanya terdiam kemudian balas menatap Sunwoo.

"Iya terus kenapa lapor ke aku?"

Laki-laki dengan denim itu lagi-lagi terdiam. Kemudian menatap kamu dengan tatapan yang sulit diartikan. Membuat kamu aneh sendiri.

"Kenapa sih?!"

"Ga." Sunwoo menggeleng. "Gapapa, boncel." Lanjutnya.

Kamu menatap Sunwoo selidik, tapi di detik kemudian kamu menggidikan bahu. Tak peduli.

"Yaudah deh, aku duluan ya? Kasian kakak sendirian." Pamit kamu sembari berdiri.

Tapi siapa sangka laki-laki itu malah ikut berdiri. "Bareng aja."

Kamu hanya mengangguk, kemudian melangkah keluar area kantin. Diikuti Sunwoo yang berdiri di samping kamu.

"Temen kamu sama Hyunjin di rawat dimana?"

Sunwoo menoleh, "di ruang anggrek."

Kamu mengangguk, "cewe?"

"Iya."

"Pantesan." Kamu tertawa, kemudian meninju bahu si yang lebih tinggi dengan pelan. "Cantik?" Tanya kamu.

Laki-laki itu tersenyum masam. "Cantik, tapi sayang bego." Jawab nya pelan.

"Heh, gaboleh gitu." Kamu berhenti berjalan ketika sudah sampai di lorong ruangan Seungwoo berada. "Ruang anggrek kesana kan?" Tanya kamu.

"Iya bego, mau aja di jadiin selingkuhan." Katanya sarkas.

Kamu terdiam, tak berniat untuk menanggapi. "Aku duluan ya, Woo?"

Sunwoo terdiam, kemudian mengangguk pelan.

"Bilang sama kak Seungwoo, cepet sembuh. Maaf gue gabisa nengok. Takut temen gue kenapa-kenapa ditinggal sama duo buaya." Ucapnya pelan seraya terkekeh.

Kamu hanya mengangguk pelan kemudian berdadah ria lalu meangkah meninggalkan Sunwoo.

Laki-laki itu menatap punggung sempit kamu sebelum akhirnya berbalik arah. Tersenyum pahit. Seraya bergumam lirih.

"Sorry,"

🍀

Hi, sebelumnya let me mengklarifikasi sesuatu. Kalian semua salah paham guys, aku nga bakalan hapus cerita ini, yang ku maksud kemarin adalah part itu nya bukan work ini nya yorobun. Huhu, iha emang aku yang salah karena salah milih kata, tapi ya begitu lah work ini tidak akan aku hapus hehe.

Teman-teman sebelumnya aku minta maaf, karena mungkin aku jarang balesin komen kalian tp percaya lah aku suka bacain komen kalian trs gemes sendiri. kalian tuh kyk mdbstr bgt, penyemangat aku untuk terus update huhu.

Anw, karena kemarin ada yang comment mau baca han seungwoo versi lokal, akan aku buat dengan segera wkwk!! sebenernya sudah ku tulis beberapa part tp masih nunggu waktu yang tepat. hehe, doain yaa!!!

anw yang ke 2, happy weekend teman teman semuaa!!!

with love,

ceya.

Brother | h. seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang