Boss

3.6K 313 13
                                    

It's just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶


Hari-H Group X Battle pun tiba. Tentu saja peserta Produce X 101 merasakan ketegangan yang sangat luar biasa. Ini adalah penampilan live pertama mereka dan akan di vote langsung oleh para Produser Nasional. Tim Boss pun merasa demikian. Ini merupakan panggung pertama mereka kecuali Jinhyuk dan Seungwoo yang sudah pernah merasakan debut sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka tidak merasakan ketegangan itu juga.

Ruang tunggu penuh dengan canda tawa para peserta Produce X 101. Namun jika dilihat-lihat, seperti ada yang kurang. Tidak ada senyuman dari seorang pria yang belakangan ini dipanggil daddy oleh bocah mungil bernama Dongpyo.

Byungchan yang merupakan teman sesama agensinya pun menghampiri orang tersebut. Ya, dia adalah Seungwoo.

Colek

"..."

Colek

"..."

Colek

"..."

"Aisshhh kenapa diam saja sih? Biasanya selalu misuh-misuh jika aku mencolek colek lenganmu" Byungchan merasa kesal Seungwoo tidak bereaksi seperti biasanya.

Seungwoo beralih menatap Byungchan dan hanya berdecih.


Cklek


Pintu ruangan terbuka dan menampilkan Dongpyo yang didampingi oleh seorang staff wanita.

"Cepat sembuh ya" ucap staff wanita tersebut.

"Terimakasih nuna" balas Dongpyo. Tak lupa ia tersenyum sambil melambaikan tangannya pada staff wanita tersebut.

Awalnya Seungwoo tidak berniat untuk melihat siapa yang memasuki ruangan tersebut. Namun, saat sebuah suara yang sangat ia kenal menyapa indera pendengarannya, ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Disana berdiri Dongpyo yang tengah menatap seisi ruangan.

"Dongpyo-ya" panggil Seungwoo lembut.

"Daddy~"

Dongpyo langsung menghampiri Seungwoo sambil merentangkan tangannya. Dengan senang hati Seungwoo menyambut rentangan tangan itu dengan sebuah pelukan hangat.

"Cepat sembuh ya sayang. Maafkan daddy tidak bisa menjagamu dengan baik"

Mata seungwoo berkaca-kaca. Ia bukanlah tipe orang yang dengan mudahnya menangis. Tapi melihat kondisi Dongpyo dengan perban di sebelah mata kirinya, hatinya ikut sakit. Ia merasa tidak dapat menjaga Dongpyo dengan baik. Padahal ia yang berjanji akan menggantikan peran appa nya selama acara ini berlangsung.

Tadi malam seusai latihan terakhir, Dongpyo mengeluh matanya sakit. Seungwoo yang merasa khawatir langsung memberitahukannya pada staff yang bertugas disitu. Dongpyo pun langsung dilarikan ke rumah sakit malam itu juga. Mengingat kejadian tadi malam membuat setetes air mata Seungwoo jatuh dipipinya.

"Daddy uljima (jangan menangis)"

Dongpyo ikut sedih melihat daddynya menangis. Ini bukan salah daddynya. Ini adalah kesalahan dirinya. Ia tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik karena terlalu ambis berlatih.

"Daddy tidak menangis sayang"

Seungwoo tersenyum untuk menutupi kesedihannya. Jinhyuk yang melihat itu pun terenyuh. Ia ikut merasakan kesedihan Seungwoo. Ia pun menghampiri pasangan ayah-anak itu.

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang