Hadiah

2.5K 263 154
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Hari ini Dongpyo akan pulang ke asrama, ia sudah dijemput oleh staff Produce. Tapi ia belum juga mau pulang. Ia masih menunggu daddynya. Tadi daddynya bilang akan ikut menjemputnya, tapi nyatanya saat staff Produce datang, Seungwoo tidak ada.

"Dongpyo ayo pulang"

"Hyungggg daddyku mana?"

"Mmm hyung tidak tau Dongpyo"

"Kalau begitu aku tidak mau pulang"

Dongpyo menangkupkan kedua tangannya di atas dada. Ia kesal, daddynya itu sudah berjanji padanya. Tapi kenapa ia mengingkarinya?

"Dongpyo jangan seperti ini okey?"

Dongpyo mendengus tak suka dan berlalu meninggalkan staff tersebut. Ia tidak kesal dengan staff tersebut, ia hanya kesal dengan daddynya.

"Lihat saja jika ketemu nanti akan ku cincang-cincang"

Dongpyo memites tangannya sendiri seolah sedang mencincang sang daddy.

Sedangkan Seungwoo sedang bermacet-macet ria di jalan. Ia ingin menghubungi Dongpyo agar pulang terlebih dahulu dengan staff yang menjemputnya, tapi ponselnya mati total. Ia tak membawa charger atau pun power bank. Akhirnya ia memutuskan untuk melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat Dongpyo dirawat. Siapa tau Dongpyo masih menunggunya.

Sesampainya di rumah sakit, ia segera bergegas menuju ruang inap Dongpyo. Ternyata ranjang tersebut sudah kosong. Ia pun bertanya pada seorang suster yang sedang merapikan ranjang  tersebut.

"Permisi, pasien ruang ini kemana ya?"

"Oh pasien sudah pulang"

"Baiklah, terimakasih. Saya permisi"

Seungwoo pun bernapas lega. Setidaknya Dongpyo tidak bersikeras menunggunya datang, karena jika dihitung dari janji Seungwoo untuk jemputnya sampai sekarang itu sudah berlalu sekitar 3 jam. Seungwoo akhirnya menuju asrama kembali.

👨👶

"Dongpyo sayang maaf daddy tadi telat"

"Bukan telat, tapi tidak datang!!"

"Iya iya maafin daddy ya?"

"Tidak mau"

Seungwoo dan Dongpyo saat ini sedang berada dalam mobil yang dipinjam Seungwoo dari seorang staff. Ia sedang membujuk Dongpyo agar mau memaafkannya. Jadi, rencananya itu Seungwoo ingin memberi kejutan pada Dongpyo karena sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tapi karena ia harus menyiapkan hadiahnya terlebih dahulu, ia menjadi telat. Alasan lainnya adalah karena ia lupa hari ini weekend, jalanan pastinya macet.

Sesampainya di asrama tadi, Seungwoo segera mengambil power bank dan kembali ke dalam mobil. Ia pun mengirimi Dongpyo sebuah pesan agar menemuinya.

Disinilah ia sekarang, bersama Dongpyo yang sedari tadi masih saja merajuk.

"Benar tidak ingin memaafkan daddy?"

"Mm"

"Yaaa sayang sekali, padahal daddy sudah menyiapkan hadiah untukmu"

Seungwoo melirik Dongpyo melalui ujung matanya. Ia ingin melihat reaksi anaknya itu. Seungwoo pun ingin tertawa setelah melihat Dongpyo yang membelalakkan kedua matanya dan berlagak seperti tidak terjadi apa-apa.

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang