[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101

Hangout

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Dongpyo sedang duduk di sebuah bangku taman tidak jauh dari asrama Produce. Sejujurnya ia sangat lelah sehabis konser evaluasi posisi, tapi karena sang daddy berjanji akan membelikan apapun untuknya, ia langsung bersemangat dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu.

Sudah sekitar 30 menit ia menunggu di bangku taman tersebut. Tapi orang yang ditunggunya belum datang juga. Ia jadi kesal dengan daddynya itu. Akhirnya ia memutuskan untuk menelfon daddynya.

Tanpa disangka, pada dering kedua telfon Dongpyo diangkat oleh Seungwoo.

"Halo daddy, daddy dimana? Aku sudah ditaman semenjak 30 menit yang lalu. Daddy berbohong padaku ya?

"..."

"Kenapa tidak dijawab? Jadi benar ya daddy bohong?"

"..."

"Aisshh yasudahlah aku pulang saja"

Dengan nada kesal, Dongpyo menutup telfonnya. Ia pun membalikkan badan berniat untuk pulang. Namun yang ia dapati adalah daddynya yang sedang tersenyum tepat 5 langkah dari tempatnya berdiri. Jika diberi senyuman seperti itu, mana bisa Dongpyo marah pada daddynya (:

"Daddy!!"

Hanya pekikan senang yang terdengar dari mulut mungil itu. Ia pun berlari menghampiri sang daddy. Seungwoo dengan senang hati membalas pelukannya itu.

"Daddy kenapa lama sekali? Aku hampir saja pulang. Aku kira daddy tidak menepati janji. Kenapa juga tadi aku telfon tidak berbicara apa pun?"

Seungwoo hanya tersenyum menanggapinya. Rasa kesal yang tadi hilang kini muncul lagi. Kenapa daddynya itu hanya senyum-senyum tidak jelas? -_-.

"Daddy jawab :("

"Daddy tadi mengantri ini untukmu jadi sedikit terlambat"

Seungwoo pun memberikan minuman yang berlabel wajah Dongpyo.

"Uwaahhh keren sekali? Bagaimana bisa ada wajah ku di minuman ini?"

"Itu karena kamu sangat hebat" Seungwoo mencubit gemas hidung mungil Dongpyo dan dibalas kekehan oleh sang empunya.

"Daddy beli dimana? Aku ingin membeli ini sebanyak-banyaknya. Ayoo antar aku"

"Ini tidak dijual baby, fansmu membagikan ini di ujung jalan sana. Tapi aku tidak mengizinkanmu kesana"

"Kenapaaa? Bukankah daddy sudah berjanji akan menuruti semua permintaanku?"

"Bukan begitu sayang. Kalau kamu kesana terus dikenali para fansmu bagaimana? Daddy hanya takut ada yang bertindak macam-macam nantinya. Daddy akan mengabulkan permintaanmu tapi bukan untuk yang ini. Okey?"