Behind the Scene

2.1K 276 134
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Para peserta yang berhasil masuk line-up debut, kini sedang berkumpul di backstage. Mereka saling berpelukan dengan para peserta lain. Kebahagiaan itu juga mereka bagikan dengan orang tua mereka yang sudah datang ke acara final tersebut.

"Noona noona ikut aku, akan aku kenalkan dengan daddy ku"

Dongpyo menarik lengan noona nya sambil mencari keberadaan Seungwoo.

"Hyung lihat daddyku tidak?"

Dongpyo bertanya pada Seungyeon yang berada disitu.

"Kalau tidak salah aku lihat di ujung sana"

Seungyeon menunjuk ujung koridor backstage dengan jarinya.

"Oke terimakasih hyung. Oh iya, kenalkan ini noonaku. Noona ini Seungyeon hyung"

"Ah iya, Seungyeon"

Seungyeon mengulurkan tangannya dan langsung dijabat oleh sang noona dengan senyum malu-malunya.

Dongpyo yang melihat tingkah aneh sang noona hanya diam tak menghiraukannya dan langsung menariknya menuju tempat Seungwoo.

"Ya ampun Seungyeon, aku tidak akan mencuci tangan. Oh my god apa yang harus aku lakukan"

Dongpyo memasang ekspresi aneh, mendengar kata-kata sang noona.

"Noona suka pada Seungyeon hyung ya?"

"Ya ampun Dongpyo aku harus apa? Kamu harus sering-sering mengirim fotonya padaku nanti. Ya ampun adikku ini ternyata berguna"

Noona Dongpyo menguyel-uyel pipi cabi Dongpyo tanpa perasaan.

"Noona hentikan itu sakit"

"Tidak. Kau harus berjanji dulu padaku"

"Noonaaaaa"

Dongpyo kesal setengah mati, ini yang tidak dia suka dari noonanya. Noomanya itu suka bertindak seenaknya seperti ini.

"Dongpyo"

Sebuah suara yang sangat familiar menyapa Dongpyo.

"Daddy"

Noona Dongpyo reflek melepaskan tangannya dan berbalik ke arah sumber suara.

"Oh my god Dongpyooo malaikat mana yang turun di saat seperti ini"

Disana, Seungwoo sudah berdiri tepat dibelakang Dongpyo dan sang noona.

"Dongpyo jawab aku, apa aku sedang bermimpi?"

"-_-"

"Ya ampun anak ini, cepat tampar aku"

Plak

"Yaakkk itu sangat menyakitkan, kenapa kau tega sekali dengan noonamu ini"

Noona Dongpyo mengusap-usap pipinya yang terkena tamparan tangan mungil adiknya.

Kekehan ringan terdengar dari Seungwoo yang masih memperhatikan interaksi adik kakak tersebut.

"Sudah jangan memasang wajah begitu"

Seungwoo tersenyum sambil mengusap belakang kepala Dongpyo yang sedang memasang ekspresi kesal. Sepertinya, niatnya untuk mengenalkan noonanya pada sang daddy sudah menghilang.

"Apa aku boleh foto bersama?"

"Silahkan noona"

"Aaa jangan panggil aku noona, aku lebih senang memanggilmu oppa. Dongpyo-ya ambilkan aku foto dengannya"

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang