It's okay baby

1.6K 242 89
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Seungwoo memasuki asrama dengan perasaan yang kacau.

"Seungwoo Hyung"

Bahkan Dohyun yang memanggilnya pun tak dihiraukan. Ini seperti bukan Seungwoo. Dohyun pun lebih memilih melanjutkan makannya yang tertunda.

BRAK

Salah satu pintu kamar ditutup kasar oleh sang empunya. Ya, siapa lagi kalau bukan Seungwoo pelakunya.

"Ya ampun hyuungg makananku tumpah!!"

poordohyun.

Di sisi lain, Seungyoun masih menenangkan Dongpyo yang belum juga berhenti menangis.

"Sudah sayang jangan nangis.. Mungkin daddy sedang banyak pikiran?"

Seungyoun juga sebenarnya tidak mengerti kenapa Seungwoo begitu marah pada Dongpyo. Ia ingin meminta penjelasan, tapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat.

Haahh jika terus seperti ini, ingin rasanya Seungyoun memisahkan Seungwoo dan Dongpyo dulu.

Ah ya benar. Mungkin lebih baik ia menjauhkan Dongpyo dari Seungwoo. Ia tidak bisa melihat Dongpyo terus seperti ini. Sudah sering sekali ia melihat Dongpyo yang menangis akibat Seungwoo.

Baiklah. Mungkin ia bisa memulai rencananya besok.

👨👶

Seungwoo meregangkan kedua tangannya yang terasa kaku. Kepalanya terasa pening seperti habis tertimpa beban berat. Tiba-tiba saja ia mengingat kejadian semalam. Apa ia sudah keterlaluan sampai-sampai anak itu menangis?

Haahh sebagai orang dewasa ia harus meminta maaf duluan.

Seungwoo keluar dari dalam kamar dan mencari keberadaan Dongpyo. Tak menemukannya, ia pun memilih untuk menunggu di ruang tamu asrama. Mungkin Dongpyo sedang pergi bersama member lain.

Tak berselang lama, Dongpyo masuk bersama dengan Seungyoun.

"Hyungg jangan dicubit terusss nanti pipinya tambah besaarr"

Dongpyo berteriak protes pada Seungyoun yang hanya terus tertawa. Namun, saat melihat Seungwoo tawa Seungyoun terhenti. Ia teringat akan rencananya tadi malam.

"Aahh Dongpyo-yaaa sepertinya ada barang hyung yang tertinggal di taman, ayo antaarr hehe"

"Aaa hyuungg aku capee, hyung saja sendiri :("

"Tidak tidak, kamu harus ikut hyung"

"Hyuungg tidak mauu :("

"Kalo anaknya ga mau kenapa dipaksa?"

Dongpyo terkejut mendengar suara daddynya. Ia pun melongok ke arah ruang tamu. Ternyata daddynya ada disana. Ia masih belum siap bertemu daddynya, lebih baik ia menghindar.

"Euuu hyung sepertinya barangku juga ada yang tertinggal, ayo"

Dongpyo meninggalkan asrama lebih dulu. Jika ingat kejadian tadi malam, seharusnya dia yang meminta maaf pada daddynya :(. Tapi dia takuutt.. Dia takut mendapat penolakan dari sang daddy.

"Dongpyo awass!!"

Seungyoun berteriak dari depan gerbang asrama.

Ckiiitttt

Dongpyo menutup matanya kuat-kuat. Mobil van yang dikemudikan sang manajer tepat berhenti satu langkah sebelum menyentuh tubuh Dongpyo yang kini sudah bergetar hebat.

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang