[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101

Believer - Me After You

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Enam puluh peserta Produce X 101 yang bertahan kini sedang berkumpul dalam satu ruangan dan menunggu sebuah pengumuman dari Lee Dong Wook.

Ya, hari ini mereka akan menentukan posisi mereka dalam grup. Dongpyo dan Seungwoo sudah dipastikan berpisah karena keduanya memilik posisinya yang berbeda. Dongpyo memilih posisi Dance (Believer) dan Seungwoo memilih untuk menampilkan suara emasnya dengan posisi Vocal (Me After You). Perbedaan ini membuat keduanya tidak berada dalam kamar yang sama.

Jiwa ke-daddy-an Seungwoo bangkit saat menyadari hal itu. Ia harus menitipkan Dongpyo pada seseorang yang dapat ia percayai. Ia tidak ingin kejadian-kejadian sebelumnya terjadi lagi.

Setelah dipikirkan matang-matang. Akhirnya ia memutuskan untuk menitipkan Dongpyo pada Kookheon. Ia berpikir bahwa Kookheon memiliki sifat yang dewasa.

Saat break time Seungwoo menghampiri Kookheon tanpa sepengetahuan Dongpyo.

"Heon-ah"

"Ya? Eo hyung ada apa?"

"Ikutlah denganku sebentar. Ada yang ingin kubicarakan"

"Sekarang?"

"Tidak. Tahun depan -_-"

"-_-"

"-_-"

"-_-"

"Baiklah-baiklah, berhenti memasang wajah seperti itu. Aku ingin berbicara saat ini juga." Seungwoo menarik lengan Kookheon ke tempat sepi tanpa mendengarkan jawaban ya atau tidak.

"Jadii apa yang ingin dibicarakan?"

Entah kenapa Kookheon merasa jantungku berdegup kencang. Aura Seungwoo terlalu kuat menurutnya. Terlebih baru kali ini ia diajak bicara empat mata oleh Seungwoo. 

'Kenapa situasinya sangat canggung seperti adegan pernyataan cinta dalam drama sih?' batin Kookheon dengan segala dramanya.

"Tidak usah berpikiran macam-macam. Kenapa gugup sekali sih? Ini bukan adegan pernyataan cinta seperti yang ada dipikiranmu -_-"

"Bukan begitu hyung. Hehe aku hanya terbawa suasana? Ok. Bicaralah"

Mungkin ia terlalu banyak bergaul dengan Byungchan? Jadi segala sesuatunya selalu didramatisir. 

Ckck.

"Mmm jadi begini. Kamu tau kan aku dan Dongpyo berbeda grup?"

"Yaaaa, lalu?"

"Bisakah aku mempercayaimu untuk menjaganya selama aku tidak ada? Jika setuju, kamu hanya perlu memastikan tidak terjadi hal buruk padanya. Ok?"

"Waaa itu berarti Dongpyo akan memanggilku daddy juga? Begitu?" Kookheon sudah sangat antusias memikirkannya. Pasalnya, siapa yang tidak ingin memiliki anak seperti Dongpyo? 

Manis? Iya. 

Lucu? Sangat. 

Menggemaskan? Apalagi.

Tapi pemikirannya langsung sirna saat Seungwoo dengan mudahnya menggeplak kepala Kookehon.

Plak

"Hanya aku yang boleh dipanggil daddy olehnya" ucap Seungwoo dengan segala keposesifannya.