Korean National Sport Festival (2)

1.5K 224 51
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Sesampainya di dalam van, Dongpyo bersikeras untuk duduk disebelah Seungwoo. Ia bahkan tidak ingin melepaskan pelukannya dari lengan sang daddy. Sungguh ia sangat sedih melihat daddynya terluka.

"Sudah jangan nangis baby, daddy gapapa. Look, kaki daddy sudah bisa digerakkan"

Seungwoo mencoba menggerakkan kakinya perlahan, ingin membuktikan bahwa kakinya sudah tidak apa-apa walaupun sebenarnya tidak.

"Bohong, daddy pasti bohong! Aku ga suka daddy bohong! huhu"

Dongpyo malah memberontak dan memukuli dada sang daddy brutal.

Sebisa mungkin Seungwoo menahan tangan Dongpyo karena entah dari mana kekuatan anak itu, kenapa pukulannya terasa nyeri.

"Engga sayang, daddy ga bohong"

"Huhu daddyyyyy jangan sakiittt, aku ga mau liat daddy kesakitan. Biar aku aja yang sakit hiks"

Dongpyo beralih mengalungkan kedua lengannya di leher Seungwoo. Seungwoo hanya membalasnya dengan elusan lembut dipunggung Dongpyo sambil menyandarkan kepalanya di kepala Dongpyo. Sebenarnya ia juga lelah ingin beristirahat, mungkin ia terlalu memaksakan diri saat performance tadi hingga dirinya tidak fokus dan berakhir dengan kakinya yang terluka.

"Hyung apa masih sakit?"

Dohyun bertanya dari tempatnya duduk. Seungwoo hanya tersenyum mendengar Dohyun yang hanya tertarik pada makanan, tetapi entah ada angin apa, ia me-notice dirinya.

"Hyung tidak apa Dohyun-ah, kamu ga perlu khawatir"

Dohyun membalas dengan anggukan-anggukan kecil tanda mengerti, setelahnya ia lanjut menonton video di ponselnya yang menampilkan mukbang.

Ternyata makanan tetap menjadi yang utama bagi Dohyun. Ckckck.

👨👶

Sang manajer mengantarkan member X1 hingga asramanya. Ia pun membantu Seungwoo berjalan hingga dalam kamarnya. Begitupun dengan member lain yang membantu membawa barang-barang Seungwoo. Manajer di tangan kiri dan Dongpyo di tangan kanan Seungwoo.

"Pelan-pelan saja jalannya"

"Iya hyung, lagipula aku sudah tak apa"

Seungwoo melayangkan tawa khasnya pada sang manajer.

"Apanya yang tak apa? Lain kali hyung tidak mau mendengar kau berusaha terlalu keras lagi. Hyung merasa gagal menjadi seorang manajer jika artisnya ada yang terluka"

"Hyung jangan bicara seperti itu, hyung adalah manajer terbaik. Aku saja yang tidak bisa diatur"

"Bilang saja kalo kamu ga mau ngecewain yang lain kan? Aku sudah sangat hapal dengan pikiranmu itu Seungwoo"

"Yaa begitulah haha"

Dongpyo hanya mendengarkan percakapan manajernya dengan sang daddy tanpa berniat terlibat didalamnya.

"Oke sudah sampai, hyung pulang duluan ya. Anak-anak hyung pulang ya. Jaga Seungwoo baik-baik dan kalian tetap jaga kesehatan. Hyung tidak mau ada berita kalian sakit. Mengerti?"

"Mengerti hyung"

Para member yang masih berkutat di ruang tamu menjawab sang manajer dengan serempak.

Setelahnya mereka membantu Seungwoo untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Hyung biar aku bantu ganti baju"

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang