Evaluation Position

2.9K 286 37
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like.
Don't copas.

👨👶

Hari ini adalah konser Evaluation Position. Para peserta sebisa mungkin menampilkan yang terbaik demi bertahan di acara Produce X 101 ini. Satu per satu tim tampil dngan sangat baik. Mungkin tidak semua tampil baik, tapi setidaknya mereka sudah menampilkan yang terbaik.

Kini saatnya dance position tampil. Believer berkesempatan tampil setelah Finesse. Sedangkan peserta yang lain menunggu di ruang tunggu sambil menonton mereka yang sedang tampil. Seungwoo mengambil tempat paling depan. Bukan, bukan karena ingin mendapat screen time yang banyak. Ia tidak mempedulikan itu. Ia hanya ingin lebih jelas saat melihat penampilan Dongpyo.

Saat musik dimulai, suasana panggung berubah 180°. Para penonton mulai fokus dengan penampilan mereka, begitupun Seungwoo. Ia sangat terkejut melihat penampilan Dongpyo yang menurutnya eerrr sexy?

'Bagaimana bisa dia memasang ekspresi menggoda seperti itu?' batin Seungwoo kagum.

Saat wajah Dongpyo di close-up Seungwoo jadi malu sendiri melihatnya. Lebih tepatnya ia tidak menyangka Dongpyo dapat menampilkan konsep Believer dengan baik.

"Uwaaahh daebak"

Seungwoo langsung menoleh ke asal suara yang berada disampingnya. Ia pun menanggapinya dengan senyuman.

"Dia anakku" ucap Seungwoo bangga.

Orang yang diajak berbicara hanya diam. Ia masih kesal sejak kejadian waktu itu. Seungwoo tidak bercerita sama sekali padanya perihal hubungan ayah-anak nya dengan Dongpyo. Ia kan jadi seperti orang bodoh. Ya, orang itu adalah Byungchan.

Ett, tunggu.. 

Saat menyadari seseorang di sebelah Byungchan, ekspresi Seungwoo langsung berubah.


Plak


"APA? Aiisshh hyung kenapa memukulku?!"

Orang itu adalah Yuvin. Seungwoo tidak suka saat Yuvin menatap Dongpyo dengan penuh minat. Ingatkan Seungwoo untuk meminta Dongpyo agar tidak menampilkan konsep yang sexy lagi. Ia merasa anaknya menjadi bahan tontonan orang dewasa (?).

"Kontrol matamu itu jika tidak ingin merasakan pedasnya jari tanganku"

Yuvin hanya mengulangi ucapan Seungwoo dengan bercanda dan tanpa suara, membuat Seungwoo geram saja.

"Wooohhhhh kereennn kerenn sekali"

"Kalian hebattt"

Seungwoo tersadar dari geramnya saat mendengar sorak sorai para peserta. Ternyata penampilan tim Believer sudah selesai.

'Aargghh Yuviinnnn...'  batin Seungwoo kesal.

Ditatapnya Yuvin dengan kilatan mata tajam. Gara-gara melabraknya, ia jadi tidak dapat melihat penampilan Dongpyo dengan benar.

"Sekarang apa lagi?" tanya Yuvin risih ketika ditatap seperti itu.

Seungwoo hanya mengalihkan pandangannya tanpa menjawab. Semarah-marahnya Seungwoo, ia tidak akan mengamuk secara langsung.

Bersyukurlah Yuvin.

👶👨

Tim Me After You sedang bersiap-siap di belakang panggung. Mereka menyanyikan part mereka secara terus menerus. Seungwoo yang merasa haus, meminta air mineral kepada staff yang berjaga. Saat menunggu staff tersebut, tak sengaja ia melihat siluet si mungil yang sedang berjalan ke arah toilet. Tanpa sadar ia pun melangkah mengikutinya. Saat akan berbelok, ia berpapasan langsung dengan siluet tersebut. Ternyata ia hanya duduk diam di dekat toilet.

[REVISI] Like Father and Son [Han Seung Woo - Son Dong Pyo] PRODUCE X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang