Banyak orang yang enggak percaya kalau ada orang seberantakan ini, orang yang terlihat paling tenang padahal isi kepala berantakan, mau berhenti tapi mereka punya masa depan. Entah sampai kapan mereka terus berucap "Gapapa" di setiap masalah yang berdatangan, sejujurnya mereka butuh bantuan untuk terus melanjutkan perjalanan hidup selama di dunia, mereka butuh pundak untuk bersandar dan mereka butuh rumah berbentuk jiwa manusia.
Masih mau sebut kurang iman?
Ada sebagian yang malah menyangkut pautkan dengan masalah keimanan. Padahal ini hanyalah masalah mental yang butuh dukungan. Terkadang manusia hanya bisa menilai tanpa memahami.
•
•
•Mental loh, gak bisa apa dipahami sedikit!
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA ITU CERITA USAI
PoetryRamai yang sepi. Setiap harinya aku dihadapkan dengan kenyataan bahwa aku akan bertemu banyak orang. Setiap harinya juga selalu kutanyakan "Apa mampu aku membaur dengan mereka?" Suara bising dari mulut mereka nyatanya lebih keras dibandingkan nyalik...