Tidak perlu penasaran akan hidupku, yang jelas ini tidak lebih baik darimu. Aku mati-matian menahan semuanya, tolong jangan buat pertahananku runtuh. Aku kenapa? biar itu menjadi urusanku, terkadang aku seperti membutuhkan satu rumah berbentuk jiwa manusia yang mau mendengarkan ceritaku tapi setelah dipikir kembali, begini saja lebih baik. Nanti kalau aku sudah bahagia, baru akan kuceritakan. Untuk sekarang, kalau hidupku harus begini dulu yaudah.
Aku tidak bisa memaksa Tuhan untuk memberiku kehidupan yang luar biasa indah sementara aku adalah manusia yang masih sangat jauh dari-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA ITU CERITA USAI
PoetryRamai yang sepi. Setiap harinya aku dihadapkan dengan kenyataan bahwa aku akan bertemu banyak orang. Setiap harinya juga selalu kutanyakan "Apa mampu aku membaur dengan mereka?" Suara bising dari mulut mereka nyatanya lebih keras dibandingkan nyalik...