Sampai kapanpun, aku akan selalu dianggap tak pernah cukup oleh orangtuaku.
Sampai kapanpun ....
Usahaku hanya akan dinilai saat semuanya sudah berhasil. Mereka tak akan memperdulikan banyak luka yang kudapati dalam perjalananku menuju dewasa. Mereka hanya akan mempertimbangkan sedikit usaha dan kerja keras tanpa pernah bertanya apakah aku baik-baik saja dalam menjalaninya.
Mereka tetap begitu, sampai kapanpun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA ITU CERITA USAI
PoetryRamai yang sepi. Setiap harinya aku dihadapkan dengan kenyataan bahwa aku akan bertemu banyak orang. Setiap harinya juga selalu kutanyakan "Apa mampu aku membaur dengan mereka?" Suara bising dari mulut mereka nyatanya lebih keras dibandingkan nyalik...