Aku ingin bangga kepada hal-hal yang sederhana: Aku ingin bangga kepada caraku tersenyum, caraku tertawa.
Aku ingin bangga kepada caraku menaruh effort pada orang-orang yang peduli padaku dan aku pun peduli pada mereka.
Aku ingin bangga kepada caraku mendorong diriku untuk terus berusaha menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya; lebih kuat dari sebelumnya melewati banyak tekanan; melalui banyak rintangan, tetap memilih bertahan meskipun aku tahu: aku memiliki sejuta alasan untuk jatuh dan menyerah pada keadaan.
Aku ingin bangga kepada caraku menghibur hatiku setelah ia dilanda kesedihan, caraku mendidik diriku untuk selalu melihat kebaikan,
Aku ingin bangga kepada caraku menyelamatkan diriku dari segala bentuk musibah dan kehancuran, aku ingin di setiap hal yang kudapatkan, aku bersyukur dan terus berproses melakukan perbaikan.
Hingga suatu hari ...
Aku mampu berkata kepada Tuhan bahwa tidak ada satu hari pun yang kuremehkan dan tak ada satu detik pun yang kusia-siakan dengan penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA ITU CERITA USAI
PuisiRamai yang sepi. Setiap harinya aku dihadapkan dengan kenyataan bahwa aku akan bertemu banyak orang. Setiap harinya juga selalu kutanyakan "Apa mampu aku membaur dengan mereka?" Suara bising dari mulut mereka nyatanya lebih keras dibandingkan nyalik...