Holaa, siapa yang nunggu pub?
Maaf kemarin PHP HAHA. Kemarin gue baru dari luar kota itu malem banget dan capek, jadi maaf gak bisa pub hehe. Semoga kalian masih inget sama chapter kemaren. Kemaren gue janji pub 2 kan, tapi ini gue jadiin 1 aja biar feelnya masih berasa.
Happy Reading, vote and comment jangan lupa yaa~
xxx
Cklekk
"Morning, Kyu~" sahut Jungmo lembut di ambang pintu kamar inap Minkyu, tumbenan pagi-pagi buta gini dia udah disini, heran Minkyu. Minkyu ngalihin pandangannya dari ponselnya ke Jungmo, yang ternyata udah siap berangkat sekolah, padahal jam masuknya masih lama.
"Lo gabawa apa-apa buat gue?" balas Minkyu ngeledek, "Chh.. temen macem apa lo!" sarkas Minkyu. Jungmo jalan mendekat ke ranjang Minkyu ngerasa gak bersalah sedikitpun.
"HAHAHA, tumben mood lo bagus. Abis mimpi apa semalem hah?" balas Jungmo dan mencetak senyum lembarnya.
"Semalem?" tanya Minkyu ke dirinya sendiri, "Seperti kejadian besar dalam hidup gue." lirih Minkyu lalu tersenyum memikirkan kejadian semalem dimana dia sama Yohan udah baikan.
"Setengah jam lagi gue ke sekolah, gue perlu bantu apa?" tanya Jungmo yang udah duduk di ranjang Minkyu.
"Hmm... Sebenernya gue lebih ke mau curhat, kalo lo nggak keberatan sih."
"Kuy, tentang apa?" balasnya antusias.
"Yohan." ucap Minkyu serius, "Berawal dari hari dimana lo ulang tahun."
...
Minkyu menceritakan semuanya ke Jungmo, butuh waktu cukup lama untuk menceritakan setiap detil antara hubungannya dengan Yohan, mulai dari malam dimana Yohan mencuri ciuman pertamanya, hingga hari dimana mereka berbaikan di taman dekat rumah sakit.
Minkyu terlalu percaya dengan Jungmo, sahabat dekatnya sejak masa orientasi, sahabat yang mengerti kondisi Minkyu, mulai dari keluarganya, kehidupan masa lalunya, dan penyakitnya. Maka dari itu Minkyu tak segan-segan bicara terus terang ke Jungmo, karena saat ini yang Minkyu butuhkan hanya saran untuk semua masalahnya.
Bagaimana dengan Junho dan Dongpyo?
Junho terlalu dekat dengan Yohan, sama dengan bunuh diri kalo Minkyu cerita masalah ini ke Junho, terlebih Junho terlalu polos untuk dengan mudah mengumbar semua rahasia tanpa merasa bersalah.
Sedangkan Dongpyo, Ah sudahlah, gue aja capek denger semua celotehannya, apalagi kalau ada kejadian besar gini, pasti itu anak udah teriak sampai kedenger sampai negeri seberang. Bercanda, paling parahnya mungkin belum ada satu jam berita sudah tersebar di setiap sudut sekolah.
...
"Hingga semalem gue ngedenger Yohan telponan sama Yujin, kayaknya mereka mau jalan. Jelas gue marah, siapa dia berhak ninggalin gue gitu aja, sedang disini gue korban." jelas Minkyu dengan mimik muka keselnya.
"Ngomong aja kalo gue salah ya, Mo." ucap Minkyu memotong ceritanya sendiri, karna dia butuh saran, jadi setidaknya Jungmo harus dewasa memihak siapa yang benar dan salah, "Awalnya gue mau ngerusak rencana Yohan buat jalan sama Yujin." lanjut Minkyu ke inti pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
After I Met You - HANKYU | Kim Yohan x Kim Minkyu
Teen Fiction[COMPLETED] Gara-gara tantangan di Uno Stacko bisa buat kehidupan Yohan dan Minkyu tidak tenang setelahnya. [HanKyu] --- "Mata lentik, lo punya bulu mata yang bagus gue akui itu, kenapa gue baru sadar sekarang?" - Kim Yohan "Gue baru sadar punya tem...