Chapter ini aku buat dengan sepenuh hati, waktu nulis perasaanku campur aduk, semoga ini tersampaikan di benak kalian. Vomment juseyo~
Happy Reading~
xxx
Yohan POV
Gue selalu menganggap rela menunggu lo itu adalah sesuatu yang nggak berarti bodoh, itu hanya teguh pendirian. Karena sekuat apapun kita menyangkal sesuatu yang dikatakan hati kita, sekuat itu pula hati kita akan berusaha mendesak.
Mungkin itu yang gue rasakan malam ini, gue berpikir nggak akan bisa meninggalkanmu sendirian, meski dengan biadabnya lo bertingkah seolah gue adalah buku harian yang cuma lo isi dengan keluh kesah semata, tanpa perlu lo tahu bagaimana perasaan gue.
Tapi nyatanya lo adalah rumah gue.
Dan gue nggak akan ragu untuk lari ketika gue harus menangis.
Apakah gue juga adalah rumah lo?
---
Author POV
Tap...
Tap...
Tap...
Yeouido Hangang Park
Bukankah list terakhir dalam planning Minkyu adalah sebuah taman besar yang ada di Yeoungdeungpo-gu?
Napasnya terengah-engah hanya untuk berlari mengitari taman seluas ini. Entah seberapa bodohnya Yohan saat ini karena terus dan terus berlari hanya untuk menemukan sosok malaikat kecilnya.
Hati kecilnya memang menyuruhnya ke tempat ini, tapi terlalu mustahil sebuah takdir akan menghampirinya malam ini. Selarut ini jelas bukan sebuah kebiasaan Minkyu untuk berdiam diri di taman sesepi ini. Jika mengandalkan akal logisnya, jelas Minkyu akan naik bus untuk pulang.
Tapi, mungkin benar jika malam ini adalah malam terakhirnya di Seoul. Dan mungkin Yohan terlalu yakin kalau Minkyu akan memenuhi semua planningnya sebelum dia meninggalkan Seoul.
Tap...
Mata Yohan menangkap sosok kecil berbaju putih tengah duduk diatas luasnya rerumputan yang ada di pinggir sungai Han, jika hatinya benar, maka itu adalah Minkyu.
"Minkyu, maaf." napas Yohan masih terengah-engah untuk ukuran mantan atlet taekwondo, jelas karena mengitari taman seluas ini adalah sebuah kemustahilan untuk sebagian orang.
Minkyu mendongkak, melihat Yohan berdiri dengan napas yang tidak teratur, keringat yang bercucur di keningnya, kemejanya basah keringat, dan rambut yang sangat berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
After I Met You - HANKYU | Kim Yohan x Kim Minkyu
Teen Fiction[COMPLETED] Gara-gara tantangan di Uno Stacko bisa buat kehidupan Yohan dan Minkyu tidak tenang setelahnya. [HanKyu] --- "Mata lentik, lo punya bulu mata yang bagus gue akui itu, kenapa gue baru sadar sekarang?" - Kim Yohan "Gue baru sadar punya tem...