CHAPTER 2 -FRIEND-

856 89 3
                                    

WARNING :
○ SILENT READERS DIDNOT ALLOWED IN HERE
○ DONT FORGET TO LEAVE ⭐ BEFORE READ

---===---

PIP PIP PIP

CEKLEK

"Sayang aku pulang"

Donghae masuk kedalam apartemen, melepas sepatu dan menatap sekeliling. Sepi sekali, pasti sedang tidur siang. Donghae masuk lebih dalam menuju kamar. Istri dan anaknya tidur sambil berpelukan. Donghae tersenyum, ia menyukai pemandangan ini. Berjalan mendekat, ia mengambil ponsel dan menyalakan fitur kamera.

    KLIK

1 foto ia dapat. Donghae duduk di tepi ranjang mengecup kening Eunhyuk dan bayinya. Eunhyuk pelahan bangun, ia mengeliat kecil dan membuka mata.

"Sudah pulang ? "

"Hm, kau masih mengantuk ? "

"Ya, lelah sekali"

"Tidurlah, aku akan ganti baju dan tidur bersama"

Eunhyuk hanya mengangguk dan kembali tidur. Donghae mengganti pakaian santai dan ikut tidur di samping kiri Sehan.

"Selamat tidur sayang"

Baiklah kita tinggalkan mereka untuk tidur siang.

---===---

Jam dinding menunjukkan pukul 5, Eunhyuk bangun lebih dulu disusul bayinya. Sehan tersenyum melihat sang Papa sudah datang. Ia ingin mengganggu Papa tapi Mama bilang Papa lelah.

"Kita mandi ya"

"Ppa ppa"

"Sehan mau mandi sama Papa ? "

"Eummmhb "

"Ya sudah Mama mau mandi. Sehan diam dan jangan bertingkah. Mama mandi sebentar"

"Ppi ppi"

Eunhyuk mengambil boneka anjing kesayangan Sehan dan memberikannya. Meletakkan Sehan ditengah ranjang dan mencium keningnya.

Tak lama Eunhyuk keluar dalam keadaan segar. Sehan masih dalam posisi yang sama. Bedanya ia sekarang tengah tertidur dengan bergumam memainkan Vivi.
Eunhyuk tersenyum melihat tingkah bayinya.

"Mma"

"Ya"

"Cuu"

"Nanti setelah makan malam. Sehan sudah minum banyak susu tadi"

"Maa~~~~~~"

"Hentikan aegyo mu itu Tuan Choi"

Sehan berkedip, hey Mama mendrama sekali. Apa ini efek menonton drama tadi ? Mama are you okay ? Ujarnya jika ia bisa berbicara dengan lancar dan jelas. Ia hanya menurut dan merebahkan diri dengan melempar punggungnya keras menabrak perut Papa.

"Arrrrrrgghhh"

Desis Donghae yang bangun dengan tiba tiba. Ia merasakan pening yang terasa hebat. Membukan mata dan melihat ada buntalan lemak yang bersandar pada perutnya.

"Sehan"

"Eungh"

"Bangun sebentar, Papa tidak bisa bangun"

"Ci dak"

"Hey"

Sehan mengusak ngusak sang Papa dan memutar tubuhnya menjadi menindih sang Papa. Memeluk badan Donghae dan merebahkan wajahnya disana.

"Ada apa? Papa sudah disini"

"Eumbh"

Gumamnya yang tidak tahu apa arti dari ini. Donghae memilih diam dan memeluk Sehan. Melirik ke kiri melihat istrinya sedang mengeringkan rambut.

[END] 《 HAEHYUK 》 OH MY PAPA ( GS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang