WARNING :
• SILENT READERS DIDNOT ALLOWED IN HERE
• PLEASE LEAVE ⭐ BEFORE READ
• SORRY FOR MY TYPOS'Akan kutunjukkan apa itu 'cinta' dan bagaimana aku bertahan untuknya, aku bukan lebah yang mencari bunga tapi aku adalah lebah liar yang siap menghancurkan lebah lain yang menyentuh bungaku'
---===---
"Ppa ppa"
"Ayo bangun, kita jalan jalan"
"Eungh ci dak. Bo bo"
"Ayo bangun sayang"
Donghae menggendong Sehan dan bayi itu terkulai lemas alias mengantuk di pundak Papa. Donghae membawa bayinya ke kamar mandi dan mendudukkan Sehan di meja wastafel. Ia masih sangat mengantuk
"Sika sika. Ayo sayang sika sika"
"Eummmbh"
Dengan mata tertutup Sehan membuka mulut dan Donghae memasangkan handuk melingkari leher. Memasukkan sikat gigi khusus dan mulai menyikat gigi Sehan.
Selesai cuci muka, Sehan membuka mata khas bangun tidur dan berjalan keluar kamar. Ia memakai pakaian olahraga dan sepatu adidas kecil pemberian paman Eo.
Mungkin maksudnya paman SeoJoon. Eunhyuk menyiapkan bekal kecil, hanya roti selai coklat dan susu untuk Sehan. Itu wajib jika tidak ia akan rewel di perjalanan."Mma mma"
"Waaah tampannya. Kita jalan jalan pagi ya"
"Eumbh"
Sehan mengangguk kecil, ia memeluk Vivi dan menguap.
Ketiganya keluar dari apartemen dan menyapa satpam yang setia menjaga lobby 24 jam. Berjalan menyusuri jalanan lebar khas apartemen. Hari minggu di jam 6 pagi banyak pejalan kaki. Mereka akan ketaman utama depan komplek. Disana banyak wahana bermain dan arena olahraga. Sehan berjalan senang bersama Papa Mama dan tertawa riang. Mereka jarang jalan pagi karena ya Mama itu tukang tidur dan sulit di bangunkan.
DUGH
Sehan tersandung batu. Mama Papa hanya diam. Ia menunggu Sehan bangkit dan benar saja bayi mereka bangkit dan menggerutu
"Mma mma"
"Ya"
"Kkal"
Tunjuknya pada batu kecil ke Eunhyuk. Ia melapor kalau yang membuatnya tersandung adalah batu itu
"Iya batu itu nakal, ayo buang"
Sehan menurut. Ia melempar batu itu kejalanan lagi
Tiba di komplek taman Sehan berlari senang menuju perosotan. Mainan kesukaannya. Bahkan kakek Choi mau membelikan Sehan perosotan tapi tidak, itu sangat tidak berguna nanti. Jadi Jongin menolak usul berlebihan mertuanya itu.
"Aku mau lari sebentar kau awasi saja dia"
"Oke"
Eunhyuk mulai meninggalkan mereka dan memilih berlari di arena trek yang sudah ada
Donghae mendekati Sehan yang mencoba menaiki perosotan. Tapi karena kedua tangan dan kakinya masih pendek, Donghae membantu sang anak untuk sampai di tangga teratas. Sehan bertepuk tangan dan mulai berjalan ke pintu menuju perosotan.
SYUUUUT
Meluncurlah cucu satu satunya keluarga Choi
"Waaah ppa ppa ppa ppa"
Pekiknya senang. Donghae kembali membantu sang putra untuk bermain sampai puas.
Eunhyuk selesai dengan 3 putaran lari. Akhirnya ia berjalan ke arah bangku dimana Donghae memberikan susu botol Sehan
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 《 HAEHYUK 》 OH MY PAPA ( GS )
Roman d'amourSUDAH END TETEP DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMENTAR KALAU MAU MEMBACA YA Hanya kisah tentang Mama Eunhyuk dan baby Sehan yang tumbuh besar. Dan jangan lupakan sang Papa yang tumbuh dewasa atau lebih tepatnya mengalami masa pubertas keduanya (?). GS! Re-Mak...