CHAPTER 12 - BITE -

661 62 6
                                    

HAPPY READING
(WOW 3K WORDS .. banyak juga!! HATI HATI BANYAK PENCEMARAN MATA 18+)

'THE BABY KNOW WHAT THEIR MAMA FEELS '

---===---

Setelah drama panjang hari ini. Eunhyuk memandang benci Donghae yang ada di ruang UGD. Ia pingsan ingat ?
Kerajaan pernikahannya akan hancur setelah ini tanpa sisa. Ia akan menjadi rakyat biasa bukan lagi permaisuri. Duduk di samping sang putra. Ia menyentuh tangan kanannya yang memerah dan memar. Memejamkan mata menahan tangis dalam diam.

"Eunghh Mma"

Eunhyuk membuka mata, ia mencondongkan tubuhnya menatap Sehan yang perlahan membuka matanya

"Mmaaaa~~~"

"Mama disini nak"

Eunhyuk bangkit dan menidurkan diri disisi kanan putranya. Selang infus ada disisi kanan.

"Mmmaaa~~~~"

Ia ingin memiringkan badannya tapi terhalang infus di sebelah kanan. Ia memandang bingung dan mengernyitkan keningnya

"Mma nnii ?"

"Tidak apa apa. Sehan sakit jadi harus pakai itu"

"Ci dak"

"Mama gendong ya, biar Sehan bisa tidur lagi"

"Eungh"

Sehan mengangguk ringan. Eunhyuk bangkit dan menggendong Sehan perlahan

Ia membenarkan selang infus Sehan dan mulai menimang Sehan. Tubuh kurus Sehan terkulai lemas di pundaknya. Bayi itu pasti tak nyaman. Badannya panas belum lagi infus yang menyakitkan baginya

"Ait mma"

"Tidak Mama disini. Syuuh syuuh. Sakit pergi, Sehan mau sembuh"

"Mma nniii"

Sehan menunjuk lengannya yang di infus

"Fiuuuuuh sakit pergilah"

'Tiup dan kecup'

"Nnii mma"

'Tunjuk kepala mungkin ia pusing'

"Muacchhh, fiuh fiuh"

'Kecup dan tiup'

Sehan tersenyum lemah. Ia kembali terkulai lemas di pundak Mama

"Eumbh. Mma bo bo"

"Tidurlah nak, Mama disini"

Ujar Eunhyuk sayang. Berjalan di sekitar dengan menimang dengan menyeret tiang infus

Donghae sadar dari pingsan. Ia melirik tangannya yang di infus. Kepalanya pusing, ada perban kecil dikening kanan dan ia meringis kecil. Kelopak mata dan ujung bibir robek. Itu sudah pasti, Eunhyuk dan kekuatan supernya. Donghae bangkit dan tubuhnya terasa remuk. Meringis kecil, ia masih diruang UGD dan tirai masih ditutup.

"Ckk"

Decaknya melihat selang infus di tangan kirinya. Ia bangkit dan menarik paksa infusnya. Turun dari ranjang ia membuka tirai dan berjalan mendesis

"Tuan, Tuan"

Salah satu dokter penjaga di UGD memanggilnya

"Tuan, anda tidak diperbolehkan turun dulu dari ranjang"

"Aku harus pergi. Istri dan anakku dirawat"

"Kami tahu. Tapi tu... tuan"

Donghae acuh ia tak menggubris ucapan sang dokter. Ia juga melepaskan diri dari cengkraman 2 suster laki laki. Meski lemah, Donghae masih cukup kuat untuk meloloskan diri.

[END] 《 HAEHYUK 》 OH MY PAPA ( GS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang