CHAPTER 18 - WELCOME BABIES -

960 69 5
                                    

Hai .... maaf lama.. duh kadang ya ide munculnya tiba tiba .. sebenernya niatnya mau di endkan di chap 18 tapi kok rasanya kurang micin gituh .. engga greget .. jadi Fhaa putusi  buat nambah 1 chapter lagi 😁 dan aku ngetik ulang semuanyaaa hue hue hue kali ini fix di chapter 19 end yaaaaaaaaaaaa.... yuhu semoga suka dan welcome our new babies 👯‍♂️👯‍♀️ manja manja dong sama bayi bayi embulll hihi

Happy Reading

1.5 tahun kemudian .....

At Jeju Island

"Sanah stop. No no baby"

BYURRR

Eunhyuk menutup rapat matanya. Ia tak tau mengurusi bayi 1 tahun 3 bulan ternyata sangat merepotkan. Jika begini rasanya ia ingin memeluk Momynya. Dulu ia selalu kesal saat waktu belajarnya terganggu karena Seolla dan Daehyun sangat suka menjahilinya, belum lagi tangisan adik kembarnya yang mengusik tidur siangnya. Ia tak tau ternyata menjadi Mama dua bayi sekaligus sangat amat melelahkan. Eunhyuk menyeka air sabun yang kini mulai menuruni pipinya. Astaga bayinya. Entahlah. Tak baik mengumpat pada bayinya. Ingat ucapan adalah doa

"Hey sayang, jangan begitu. Lihat Mama jadi basah semua kan"

Eunhyuk masih mencoba sabar. Bagaimana bayi perempuannya, Jung Sanah menyiram air sabun kekepalanya. Tidak menyiram dengan sewajarnya, bayi itu melemparkan gayung kecil berisi air sabun mandinya. Dan entah mengapa lemparan itu tepat terjatuh diatas kepalanya. Eunhyuk kira Sanah akan jadi bayi yang manis mengingat saat mengandung dulu bayi perempuannya tak seaktif bayi laki lakinya. Eeh dimana putranya ? Hah. Terlalu sibuk memandikan dua bayi gempalnya dengan keusilan sang putri ia jadi lupa bahwa ada putranya

"Hwanie.. Mama tau kau sedang duduk ditempat tersembunyi. Keluar sebelum Mama menemukanmu dan tak akan ada susu untuk hari ini"

BRAK

Eunhyuk meringis mendengar bunyi benturan keras dibalik pintu kamar mandinya. Berjalan pelan setelah memastikan putrinya tak akan meminum air sabunnya.

"Hiks hiks huweeee mma mma tit ni tit"

Entah harus mengasihani atau tertawa. Astaga. Sehwan atau lebih tepatnya Jung Sehwan memang luar biasa. Bayinya menunjuk dahinya yang memerah. Mungkin sebentar lagi akan bengkak. Bukan Eunhyuk namanya jika akan bermanis manis ria dengan bayi nakalnya ini. Ia cukup kebal. Bayinya sudah bisa bicara meskipun cadel. Namun mereka masih merangkak lalu berdiri kemudian terjatuh, belum bisa berdiri dengan benar tanpa terjatuh.

"Mma mma dong"

Tuh kan. Eunhyuk bilang apa. Sebentar saja menangisnya. Kini Sehwan minta gendong

"Cup cup cup. Makanya jangan nakal dengan Mama. Rasakan tuh pintu. Enak tidak ?"

Eunhyuk tersenyum. Dengan jahil menekan nekan pelan dahi putranya yang memerah.

"Issshh mma tit ni tit"

Sehwan menepis kasar tangan Mamanya. Balita itu sudah terbiasa dengan tingkah ajaib Mamanya. Mamanya itu jahil. Tapi baik karena selalu memberinya susu yang sangat lezat

"Oke twins. Saatnya pakai baju. Woaaahhh anak Mama wangi sekali"

Eunhyuk membungkus kedua buntalan lemak kesayangannya dalam satu handuk dan mengangkatnya dengan sekali gendong. Menurunkannya pada kasur dengan pagar 1/2meter yang mengelilingi kasur si kembar. Eunhyuk sengaja meletakkan mereka di kasur berbeda namun masih dalam satu ruangan yang sama dengan ranjangnya. Itu memudahkannya menggendong bayinya jika mereka menangis.

"Ayooo pilih baju yang mana twins ?"

Eunhyuk menunjukan dua baju dengan gambar dan warna berbeda untuk bayinya. Ia membiarkan bayinya memilih. Sehwan menunjuk baju biru bermotif doraemon. Sementara Sanah menunjuk baju dengan motif spongebob. Terkadang jika Eunhyuk rindu Sehan ia akan memeluk Sanah. Meski Sanah itu bayi perempuan tapi sifat dan wajah Sanah lebih mirip dengan Sehan. Eunhyuk rindu bayi sulungnya. Sudah satu tahun lebih berlalu. Sehan pasti sudah tumbuh lebih tinggi. Apa nanti bayinya itu akan mengenalinya ? Entahlah. Eunhyuk selalu hidup dibayang bayangi masa lalunya. Namun bukan Eunhyuk namanya jika hanya diam dan menangis. Ia memiliki dua malaikat mungil yang kini bergantung pada kedua pundaknya. Jung Sehwan dan Jung Sanah. Sanah lahir terlebih dulu dan setelahnya Sehwan.

[END] 《 HAEHYUK 》 OH MY PAPA ( GS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang