5_SMA GARUDA BANGSA

70 10 0
                                    

"Abanggg...."

"Abanggggg dimana sihh ayo berangkat"

"Abanggggggg"

Suara teriakan Lala membahana memenuhi seisi rumah saat ia menuruni tangga.

"Uhuk..uhuk..."

"Apaan sih dek pagi-pagi udah main teriak aja"protes abang Lala karena terkejut mendengar teriakan Lala hingga mengakibatkan ia tersedak saat meminum susu coklat panas di meja makan

"Hehehe...abang  Fauzan ayo berangkat,Lala udah siap"ucap Lala sambil berjalan menghampiri Fauzan-abangnya

Fauzan Chandra Noza,Abang Lala yang saat ini tengah menginjak bangku perkuliahan.Ia mengambil jurusan yang berhubungan dengan bisnis karena nanti dia lah yang akan menjadi penerus dari Chandra Group

"Bentar ya abang mau minum susu sama makan roti bentar"sahut Fauzan

"Ihhh abang ayooo"rengek Lala sambil menarik tangan Fauzan

"I..iya bentar ini susu nya dekat lagi sampai kemulut abang,bentar La"Fauzan panik karena Lala menarik-narik tangan nya saat gelas susu yang ia pegang hampir tumpah

"Ayooo abangggg"kesal Lala sambil mengencangkan tarikan tangannya

"Lala yang cantik,baik,manis,dan gila bentar aja kasih abang waktu"

"Ya..ya.."pinta Fauzan

"Ihhh abang gimana sih nanti kalau telat Lala kan dihukum kalau dihukum nama Lala jadi jelek kan Lala siswi baru.Astaga...gak boleh gak boleh mau taruh dimana muka Lala nanti"ucap Lala sambil memegang
keningnya

Fauzan yang merasa tangannya tak ditarik-tarik lagi langsung saja mengambil roti dan mengoleskan selai coklat keatasnya.

Namun belum selesai ia mengolesi rotinya tangannya ditarik lagi

"Abang ayoo"

"Jangan cari-cari kesempatan"

"Nanti Lala telat abang ihhh"kesel Lala sambil berteriak lebih kencang

"La bentar ini hampir sampai dimulut abang"ucap Fauzan sambil berusaha menggigit rotinya

Lala yang sudah tak sabaran langsung menarik roti Fauzan,meletakkan nya dimeja dan menarik paksa Fauzan untuk berdiri

"Ayo abang nanti Lala telat sekarang udah jam setengah tujuh,demi apapun Abang buruannnn"teriak lala dengan nafas memburu sementara Fauzan yang berdiri didepan Lala hanya tersenyum geli

"Yaudah ayo-ayo abang anterin"seketika Lala tersenyum senang bukan karena apa-apa dia hanya takut telat dan jika telat dia tidak bisa bertemu dengan seseorang itu

"Kamu duluan abang ambil kunci dulu"ucap Fauzan sambil menggeser tubuh Lala kesamping

"Gak perlu ini udah Lala ambilin pakai motor aja gak perlu pakai mobil"ucap Lala sambil berjalan duluan mendahului abangnya

"Kesempatan"-batin Fauzan sambil mengambil rotinya

"Arghhh...ABANGGGGGG"

***

Motor Fauzan tiba didepan gerbang SMA GARUDA BANGSA Lala segera turun dan menyerahkan helm yang ia kenakan pada Fauzan

"Kamu yakin gak abang antar kedalam dek?"tanya Fauzan karena Lala meminta nya supaya tidak perlu mengantarnya kedalam.

Lala mengelengkan kepalanya menurut Lala jika ia diantar sampai dalam maka itu celaka bagi dirinya namun berbeda dengan Fauzan itu adalah sebuah kehormatan bagi nya karena nanti ia tak habis-habisnya mendapat pujian,dan menurut Lala itu alay

HARMONI ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang