Kring....
"Akhirnya"gumam Amanda senang,sembari menutup buku biologi miliknya.Lalu memperhatikan guru nya yang akan bersiap keluar kelas.
"Baik anak-anak materi hari ini sampai disini dulu,minggu depan kita lanjutkan kembali"ujar Bu Riska yang sudah menenteng tas nya,lalu berlalu keluar kelas.
Bel istirahat menggema,membangkitkan para siswa yang tadi ingin tidur menjadi semangat kembali.Para siswa mulai berkeluaran dari kelas,menuju surga nya perut disekolah.Kantin.
"Buku udah masuk,kotak pensil aman,buku cetak masih utuh,fix semua beres"ucap Amanda ber-monolog sendiri saat merapikan kembali peralatan tulisnya.
Amanda berdiri menghampiri Lala yang belum beranjak dari mejanya,bahkan buku nya pun belum dibereskan.
Sesaat Amanda mengernyitkan dahinya bingung,lalu mengendikkan bahu nya acuh.
"La?"
"Lala"panggil Amanda lagi.
"Hmm"gumam Lala.
"Lo ngapain senyum-senyum terus merem gitu?"tanya Amanda heran.
Lala tak menjawab,dia hanya menggelengkan kepalanya tanpa membuka mata.
"Terus kenapa dong?"tanya Amanda bingung,menggaruk kepala nya yang tak gatal.
Lala tak menanggapi,dia masih fokus dengan halusinasinya.
"WOI KUY KANTIN,LAPER NIHHH"suara teriakan Michela tiba-tiba terdengar dari luar kelas.
"Tungguin"ucap Amanda yang masih berdiri disamping Lala.
"Cepetan,elah"sahut Febry,lalu masuk kedalam kelas menghampiri Amanda dan Lala.
"Si Lala kenapa man?"tanya Febry heran.
"Ngapa nih anak?"tanya Michela sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Lala.
"Gak tahu,dari tadi kayak gini heran gue"ujar Amanda.
"Laa kantin,ayo!"ajak Febry
"Duluan aja,Lala lagi senang"jawab Lala tak perduli.
"Gimana dong?"tanya Amanda.
"Kesambet kayaknya"ucap Michela bergidik.
"Lama,seret cepetan!"perintah Febry,lalu mereka menyeret Lala keluar dari kelas.Lala yang diperlakukan seperti itu sontak kaget.
"Ihhh,Lala diapain ini"
"Lepasin Lala"
"Oiiii Lepasss"
"Ihhhhh"pekik Lala lalu melepaskan tangannya.
"Peace"ujar Febry mengangkat jarinya yang membentuk huruf 'v'
"Lo sih ngapain pakai acara senyum sambil merem-merem gitu,kan kita kira lo kesambet"sahut Michela.
"Sakit tauk,Lala tuh lagi senang"ujar Lala.
"Senang kenapa?"tanya Amanda kepo.
"Jadi-"
"Eittt kantin dulu,ceritanya ditahan sampai nanti gue udah laper"titah Febry menarik tangan Lala.
Kini mereka sedang dikantin,menikmati pesenan mereka masing-masing.
"Jadi,gimana?"tanya Amanda sambil memakan nasi goreng pesenan nya.
"Apanya?"tanya Lala saat ia ditatap Amanda.
"Senang karena apa lo?"tanya Amanda ulang.
"Ohhh itu,jadi kemarin tuh kan-"ucapan Lala terhenti karena dirinya kembali senyum-senyum tak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
HARMONI ( Hiatus )
Teen FictionApa yang ada dibenak anda tentang seseorang yang bukan gay atau homo tapi sangat sensitif terhadap setiap perempuan serta membatasi dirinya kepada semua orang??? Memiliki sikap misterius yang membuat setiap orang penasaran pada dirinya Hingga suatu...