14_Ditolong

42 5 0
                                    

Disinilah mereka sekarang,Dava dan Lala.Berjalan ber-iringan dengan Lala yang berjalan kaki diatas trotoar,sambil menggiring sepedanya.Lalu Dava yang mengendarai motor scoopy,dengan kecepatan yang sangat lambat.

"Dava,"panggil Lala sambil menatap Dava.

"Hmmm"

"Lala senang deh ditolong Dava"ucap Lala menjelaskan.

"Gue gak nolong lo"ucap Dava tanpa melihat Lala.

"Jadi Dava ngapain dong,kalau bukan nolong Lala?"tanya Lala bingung.

"Lo mau diganggu disitu?"tanya Dava balik.

"Diganggu?sama siapa?"tanya Lala

"Jam segini biasanya geng motor mulai berkeliaran"jelas Dava,lalu menatap Lala.

Jujur sebenarnya Dava malas bersama Lala,namun karena memiliki rasa kemanusiaan untuk menolong sesama ia jadi tak tega untuk tak menolong Lala.

Lala hanya ber-oh ria,mendengarkan penjelasan Dava.

"Tapi tetap aja Dava udah nolong Lala"jelas Lala tetap pada pendiriannya.

"Terserah"jawab Dava acuh.

15 menit berlalu,mereka masih dalam posisi yang sama.Keringat sudah bercucuran  dipelipis Lala,akibat dari panas matahari sore yang tepat mengenai wajahnya.

"Dava Lala capek"rengek Lala

"Dava"

"Berhenti dulu Dava"

"Dava Lala haus"

"Davaa"

"Ihhh"

Lala berhenti,kesal dengan Dava yang tak menjawab.

"Davaaa"panggil Lala lagi sambil mencebikkan bibir mungilnya.

"Apa?"tanya Dava yang ikut berhenti, ketika ia melihat Lala yang tak bergerak,melalui kaca spion nya.

"Dava gak peka"jawab Lala,kembali berjalan menghampiri Dava yang berhenti 3 meter didepannya.

Dava membuka kaca penutup helm-nya,memutar kepalanya melihat Lala sejenak,lalu kembali lagi melihat lurus kedepan.

"Gak perlu"jawab Dava.

"Ihh Dava,Lala capek Lala boleh naik motor Dava ya"mohon Lala sambil menatap Dava penuh harap.

"Siapa lo siapa gue?"tanya Dava kembali melihat wajah Lala.

"Lala ya manusia,Dava ya manusia juga lah,emang kenapa?"tanya Lala
dengan bingung.

"Gak jelas"jawab Dava acuh,lalu kembali menghidupkan mesin motornya yang tadi sempat ia matikan.

"Gue balik"jawab Dava sambil menutup kembali kaca helm-nya.

"Terus Lala sama siapa dong?"tanya Lala cemas pada Dava.

"Pertigaan lurus kedepan,10 menit lagi ada bengkel"

"Gue balik"

"Davaaaaaaa"

Teriak Lala saat Dava yang main asal pergi.Namun,percuma Dava tak lagi mendengar teriakannya,ia sudah tak nampak setelah berbelok ke kanan dipertigaan.

"Huft awal nya udah senang banget,kirain Dava udah mulai suka sama Lala,eh ternyata belum setengah jam sama-sama Dava udah pergi aja"ucap Lala sambil kembali menggiring sepedanya.

"Pertigaan lurus kedepan"

"10 menit lagi ada bengkel"

"Oke Lala semangat"ujar Lala menyemangati dirinya sendiri.

HARMONI ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang