Kring.....
Suara dentingan bunyi lonceng cafe terdengar saat seorang gadis mulai memasuki tempat itu,Clara
Dari jauh ia melihat Febry,sahabat kecilnya duduk dimeja dekat jendela
Ia pun berlari dan memanggil Febry
"Febry......."panggil lala setengah berteriak lalu memeluk Febry dari belakang
"Ih Lala lo apaan sih,lepasin gak!
sana lo duduk"kesel Febry sambil melepas tangan Lala dari tubuhnya"Ih Febry gak asik,gitu aja marah"ucap Lala cemberut lalu duduk didepan Febry
"Suka-suka gue dong siapa suruh lo datang lama"protes Febry sementara Lala hanya diam saat dia sudah duduk
"Kan lo yang ngajak La tapi lo yang telat,gimana sih?Gue udah bilang dirumah aja tapi lo gak mau,lo belum tahu jalan disini tapi,Arghhhh...."kesel Febry sambil menatap Lala
"Udah telat lama lagi jalannya"tukas Febry tegas
"Cerewet"ucap Lala sambil membalas tatapan Febry dengan melipat tangannya didepan dada
"Apa lo bilang tadi 'cerewet' dasar cewek gila"balas Febry
Lalu secara bersamaan mereka membuang pandangannya kearah yang berbeda....
Suasana di meja mereka hening,tak ada yang membuka suara untuk memulai pembicaraan.
"Kok dia yang kesel sih kan dia yang salah"-batin Febry
"Enak aja main marah-marah Lala kan tadi hanya telat hampir 3 jam,lagi pula disini gak ngapa-ngapain juga kok"-batin Lala
"Apa tadi gue terlalu kasar ya?Ahh ngak mungkin kan dia juga yang telat"-batin Febry
"Hmmm hampir 3 jam ya telat nya?"
-batin LalaTanya Lala pada dirinya sendiri
"Lala duluan aja deh yang ngomong, lagi pula ini anak cacing gak bisa diajak kompromi,udah pada demo,sabar ya nak cacing Lala pasti bakal kasih makan kok,tapi tunggu kita amankan dulu nih macan betina"-batin Lala sambil mengelus-ngelus perutnya
Lala pun memutar kepala melihat Febry,Febry yang tengah memainkan ponsel nya pun merasa bahwa Lala sedang memperhatikan nya,tapi ia tak menanggapinya
"Hmmm maaf"ucap Lala
"..."
"Lain kali janji deh gak telat,serius"
"..."
"Febryy dengar Lala ngomongkan?"tanya Lala yang sudah merasa emosi
"Apaan sih lo gak jelas banget"jawab Febry yang kini sudah menatap Lala
"Lala marah lagi gak jadi baik nya"ucap Lala sambil mengerucutkan bibirnya
"Oh silakan"ucap Febry memanasi Lala
"Kita lihat sampai kapan lo tahan"
"Oke"balas Lala mantap
"Yaudah berarti lo gak butuh informasi tentang cowok yang lo suka kan?"tanya Febry dengan senyum jahil nya
Lala melototkan mata tak percaya ia lupa apa rencana awal ia dan Febry untuk bertemu
"Astaga..."ucap Lala sambil menepuk keningnya
"Ya ampun Lala kok lupa sih"ucap Lala sambil merutuki kebodohannya
"Febry kasih tahu ya,pleaseee"
"Janji deh gak bakal telat,usil,gila,terus ngatain Febry cerewet kok"ucap Lala sambil menyatukan kedua telapak tangannya
"Oke tapi ada syaratnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
HARMONI ( Hiatus )
Fiksi RemajaApa yang ada dibenak anda tentang seseorang yang bukan gay atau homo tapi sangat sensitif terhadap setiap perempuan serta membatasi dirinya kepada semua orang??? Memiliki sikap misterius yang membuat setiap orang penasaran pada dirinya Hingga suatu...