[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 711

Bab 711: Air Mata Putri, Hati Setan Hitam!

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

"Aku memang gila!" Kata Setan Hitam Tuan Muda. "Namun, ini adalah kesempatan terakhirku. Jika Anda tidak mengatakan 'ya', yang bisa saya lakukan hanyalah bertarung, dan mungkin saya akan mati. Namun, jika Anda setuju, ini adalah harapan terakhir saya ... "

Setan Hitam mendesah untuk waktu yang lama dan tetap diam.

Dia adalah putri satu-satunya. Mo Clan dan Black Demons adalah musuh. Dalam perkelahian bertahun-tahun yang lalu, Mo Wu Xin, Penatua Besar Klan Mo, membunuh istrinya dengan darah dingin, meninggalkannya hanya dengan putrinya yang berusia dua tahun. Dia membesarkannya dengan banyak kesulitan dan memperlakukannya seperti harta. Baginya, dia lebih berharga dari apa pun. Dia menghabiskan seluruh waktu dan upayanya untuk membesarkannya dan mencurahkan banyak sumber daya untuk membesarkannya. Dia tidak mengecewakannya, karena dia sangat mahir dan sangat cerdas. Sepertinya dia akan segera mengambil alih dan menjadi Setan Hitam berikutnya.

Hati sang Iblis Hitam puas dan puas. Dia tidak mengecewakan mendiang istrinya.

Namun, dia mengabaikan satu hal, atau mungkin dia sengaja melupakannya. Seorang wanita harus menikah! Begitu putrinya mencapai usia tertentu, dia harus memiliki pasangan.

Hari ini, masalah ini menimpanya!

Lebih jauh lagi, itu datang pada waktu yang tidak tepat!

Lebih buruk lagi, dia menyukai musuhnya!

Apa yang bisa dia lakukan!

Setan Hitam memandangi putrinya dengan ekspresi rumit. Dia telah memperlakukannya seolah-olah dia adalah seorang putra, jadi bagaimana perasaan romantis bisa muncul?

Ayah dan anak itu saling memandang. Suasananya begitu tebal sehingga pisau bisa menembusnya.

Bagaimana Black Demon bisa berpikir tentang membunuh pada titik ini?

Bawahannya tidak mendapatkan pesanan dan karenanya, mereka tetap di mana mereka berada. Yang bisa mereka lakukan hanyalah melihat lawan mereka perlahan-lahan naik ke jalur gunung dan menjauh dari mereka.

Setelah mereka mencapai puncak gunung, empat tetua tiba-tiba muncul. Mereka melihat Black Demons dan tertawa dingin. Kemudian, mereka berbalik dan mengikuti pasukan naik gunung.

Ketika mereka melihat adegan ini, keringat dingin mengaliri Iblis Hitam. Mereka adalah Raja Bela Diri musuh mereka!

Mo Tian Ji mengatur agar mereka menjaga bagian belakang.

Mo Tian Ji tidak percaya kata-kata Tuan Setan Hitam dan dia sudah membuat persiapannya.

Ini bukan hanya persiapan, tapi jebakan ganas!

Seandainya Black Demons benar-benar menyerang, maka lawan mereka akan memiliki alasan untuk menyerang! Empat Martial Monarch bisa mengamuk melintasi pasukan Setan Hitam ...

Ini akan melumpuhkan Setan Hitam sebelum pertarungan bahkan dimulai.

Namun, keduanya tidak menyadari.

Emosi mereka berantakan.

Iblis Hitam Iblis Muda Guru berdetak kencang saat dia menggigit bibirnya. Dia tidak berani memandangi ayahnya dan yang dia lakukan hanyalah menggantung kepalanya.

"Aku tahu kita musuh."

"Aku tahu kita telah menjadi musuh sejak lama."

"Aku tahu sudah terlambat."