[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 808

Bab 808: Di mana Cucu Saya?

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Tuan Tua Chu benar-benar ingin menemukan lubang untuk menyembunyikan dirinya. Wanita tua ini lebih mengerikan dari Yang Bao ...

Kembali di masa lalu, dia adalah saingan cinta dengan Yang Bao. Hampir tidak ada kompatibilitas di antara mereka saat itu. Tapi untungnya, Tuan Tua Chu kalah dalam kompetisi ini, jika tidak, jika dia menikahi wanita itu ... dia tidak akan memiliki hari yang baik lagi ...

Tapi kaki Yang Bao menjadi lebih kuat sejak dia menikahi wanita itu - itu adalah hasil dari berlutut di depan istrinya ...

Dia tidak pernah berharap bahwa kecantikan kecil yang manis ini akan sangat sulit begitu dia menjadi seorang istri ...

Suatu kali dia mendengar bahwa Yang Bao terus-menerus dilecehkan setelah pernikahannya, Tuan Besar Chu sangat gembira sampai-sampai dia mabuk selama beberapa hari, dan dia meneriakkan mantra setiap hari: Sangat beruntung bahwa saya menghindarinya. Senang mendengar pertemuan bajingan Yang Bao itu ...

Baiklah, mereka berdua telah berkumpul ...

Saat ini, Tuan Tua Chu benar-benar ingin melarikan diri.

Tapi sudah terlambat. Dia sudah dikerumuni oleh anggota keluarganya dan berjalan menuju pintu depan. Sepanjang jalan, dia memandang berkeliling, ingin mencari tempat untuk bersembunyi. Tetapi bahkan sebelum dia selesai memikirkan alasan untuk melakukan itu, mereka telah mencapai pintu depan.

Dengan suara gemuruh yang keras, kavaleri klan Yang telah berlari ke arah mereka dengan kasar.

Dengan momentum yang begitu cepat, itu akan membuat rata klan Chu!

Tetapi ketika mereka hampir sepuluh kaki di depan pintu, Tuan Tua Yang Bao berteriak, "Berhenti!"

Semua kuda menegakkan tubuh mereka, dan dengan 'tetangga' yang panjang, mereka tiba-tiba berhenti dengan rapi. Awan debu diaduk, seperti tornado di padang pasir, dan itu bertiup ke arah pintu depan.

Semua orang yang datang untuk menyambut para tamu tertutup debu.

Jubah cerah yang sebelumnya dikenakan semua orang tiba-tiba menjadi pakaian yang dikenakan para pengungsi. Wajah mereka berdebu, dan mereka semua memiliki mulut penuh pasir. Dengan marah, mereka menatap sekelompok gangster di depan mereka.

Tak terduga belaka Tuan Tua Chu dari semua ini juga membuatnya menelan seteguk debu. Dia sangat marah, "Yang Bao! Jangan pernah f **king berpikir bahwa aku takut padamu! Anda bahkan berani bersikap sangat tidak sopan di depan klan Chu kami! Apakah perutmu bertambah gemuk !? "

Tuan Tua Yang Bao meniup janggutnya yang putih salju dengan lurus, dan berkata dengan gembira, "Wahahahaha ... Old Folk Chu! Kamu masih hidup setelah kita tidak bertemu satu sama lain selama bertahun-tahun! "

Chu Xiong Cheng berkata dengan marah, "Aku pasti masih hidup ketika kamu mati!"

Mendengus keluar dari kereta, "Chu Xiong Cheng, apakah Anda mengutuk saya menjadi seorang janda?"

Chu Xiong Cheng kaget dan dia mengeluarkan keringat, "Hei, kamu di sini?"

Tuan Tua Yang Bao memandang dengan bangga pada Chu Xiong Cheng seolah-olah dia adalah seorang pemenang, dan tertawa riang dan berkata, "Chu Xiong Cheng! Anda tidak mengharapkan istri saya datang, bukan? "

Tuan Tua Chu merasa cemberut di dadanya, dan menjawab dengan sarkastis, "Selama bertahun-tahun, berapa kali Anda mematahkan lutut dengan berlutut?"