[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 782

Bab 782: Jika kita tidak memilikinya, apakah keluarga lain memilikinya?

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Meskipun suaranya lembut, mereka jelas mendengar Chu Le'er. Tidak ada rasa sakit di suaranya, tetapi sebaliknya, itu penuh sukacita yang tulus!

Tawa riang seperti itu tidak bisa dipalsukan sama sekali.

Duan Shuyi gemetar dengan air mata yang jatuh seperti hujan. Dia menggenggam tangan Yang Ruo Lan dengan liar. Dia meraih mereka begitu kuat sehingga tangan Yang Ruo Lan terluka. Duan Shuyi mengobrol, "Kakak, apakah Anda mendengarnya? Apakah kamu mendengarnya? Itu Le'er. Le'er hanya tertawa! Le'er hanya tertawa ... "

Yang Ruo Lan juga bersemangat dan berbisik, "Ya, ini Le'er ..."

Duan Shuyi tersedak saat dia menangis. "Le'er ... selama sebelas tahun, aku belum pernah mendengar tawanya seperti ini sebelumnya. Dia akhirnya tertawa hari ini. Betapa bahagianya tawanya ... Saudari ... Aku pernah mendengar tawa ini dalam hidupku ... Aku benar-benar puas dan bahagia ... "

Meskipun dia bilang dia bahagia, air matanya tidak bisa berhenti jatuh. Dia berkata, "Kalau saja Fei Han bisa mendengarnya ... Saya percaya bahwa dia akan terhibur bahkan ketika mencari di pegunungan yang tinggi ..."

Chu Fei Ling tampak muram. Memikirkan saudara laki-lakinya yang ketiga masih berkeliaran di gunung yang tidak dikenal, berkabut dan tandus membuatnya merasa pahit di hatinya.

Kabut bergulir, bentangan gunung, lembah berbahaya, binatang buas, dan niat tak terduga dari berbagai orang ... Selama sebelas tahun, semua ini tidak melemahkan tekad saudara laki-lakinya yang ketiga untuk mencari obat untuk putrinya!

Di mana saudara ketiga sekarang?

Apakah dia masih tersesat di pegunungan berkabut, membawa ilusi harapan, masih mencari sesuatu?

Anak kecil yang ikut bersamanya, berulang kali memanggilnya 'kakak', kini telah tumbuh menjadi seorang lelaki terhormat!

Meskipun proses ini masam dan pahit ...

Tawa ini seperti suara dari surga untuk semua orang. Mata semua orang memerah dan berbagai pikiran terlintas di benak mereka. Selama bertahun-tahun, berapa lama mereka menunggu ... untuk tawa seperti itu?

Untuk tawa ini, berapa banyak yang mereka korbankan?

Semua orang berdiri tercengang, tenggelam dalam pikiran mereka. Hanya isakan lembut Duan Shuyi yang bisa terdengar di rumah. Saat dia dengan erat memegang tangan Yang Ruo Lan, seluruh tubuhnya lemah dan hampir pingsan. "Kakak, Yang Yang bisa membuat Le'er tertawa ... Aku ... aku ... aku ... rela mati untuknya!"

Yang Ruo Lan menghela nafas dalam-dalam, tidak tahu harus berkata apa. Dia merasa tenggorokannya mati lemas dan memegang erat tangan Duan Shuyi.

...

Di ruang batin, roh-roh Chu Yang terhubung dalam dengan roh pedang. Chu Yang praktis bisa melihat roh pedang memasuki meridian Chu Le'er dan melakukan perjalanan melalui mereka ke ruang gelap.

Chu Yang tidak berharap ruang ini penuh vitalitas!

Roh pedang menghela nafas, "Ketangguhan gadis kecil itu terbukti! Bahkan orang yang sehat sekalipun tidak dapat memiliki vitalitas seperti itu. Vitalitas seperti itu tidak didasarkan pada apa pun ... "

Seketika, roh pedang mengulurkan tangannya di ruang ini.

Ketika tangannya keluar dari lengan bajunya, mereka berubah menjadi sinar keemasan. Seolah-olah dewa Sembilan Surga telah tiba!