[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 832

Bab 832: Makanan Pembuka

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah mendengarkan, Chu Teng Hu melangkah mundur. Dia berpikir: Bahkan jika aku mendapat kristal ungu, aku takut aku harus menderita pemukulan. Ayah baru saja mengalahkan paman keempat, dan sekarang paman keempat tidak memiliki saluran untuk melampiaskan kemarahannya ... Lebih baik membiarkan Teng Jiao melakukan pekerjaan.

Bagaimanapun, Chu Teng Jiao satu tahun lebih muda dari Chu Teng Hu, dan tidak punya banyak akal. Selain itu, hatinya diliputi oleh keserakahan. Jadi dia berkata dengan antusias, "Saya akan mengikuti paman keempat untuk mendapatkannya."

Jadi mereka berdua pergi ke halaman dalam -

Tiba-tiba, diikuti dengan ledakan, hanya suara teriakan Chu Fei Yan yang terdengar, "Apakah Anda melihat kristal ungu?"

Ini lagi diikuti oleh beberapa suara menampar, disertai dengan suara gemuruh Chu Fei Yan, "Apakah kamu melihat? Apakah kamu melihat?"

Suara tangisan Chu Teng Jiao terdengar.

Semua yang lain maju, dan hanya melihat wajah Chu Teng Jiao yang merah dan bengkak. Dia terkapar di tanah dengan lumpur di sekujur tubuhnya, meratap dengan sedih. Chu Fei Yan sudah menghilang ...

Chu Teng Hu sangat marah. Dia bergegas maju dengan cepat, "Teng Jiao, Teng Jiao ... Apakah kamu baik-baik saja ..."

"Paman keempat tidak hanya tidak memberiku kristal ungu ... tapi juga mengalahkanku ..."

Di luar, Chu Yang tersenyum dingin: Mengalahkanmu? Paman keempat benar-benar terlalu berhati lembut ... Dia benar-benar harus memukulmu sampai mati ...

...

Di malam hari, Chu Fei Ling dan Yang Ruo Lan datang ke pusat medis secara pribadi untuk menjemput putra mereka kembali.

Yang Ruo Lan memasak sepiring hidangan mewah. Melihat Chu Yang yang makan dengan rakus, matanya dipenuhi kecemasan. Mata Chu Fei Ling berubah lebih besar dari perutnya saat dia melihat piring. Dia mengulurkan sumpitnya beberapa kali, tetapi Yang Ruo Lan memukul mereka kembali tanpa kecuali ...

"Yang Yang, kamu baik-baik saja?" Yang Ruo Lan bertanya dengan prihatin saat dia menatap Chu Yang, yang terlihat seperti biasa dan tersenyum seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Ah? Sangat baik! "Kata Chu Yang sambil mengedipkan matanya dan terus berjuang melawan meja makanan yang baik.

"Maksudku ... masalah yang terjadi hari ini. Apakah Anda ... punya pikiran? "Yang Ruo Lan bertanya," Bagaimana kalau kita berdua kembali ke klan Yang, dan tidak tinggal di sini lagi? "Chu Fei Ling langsung menjadi cemas.

"Ibu, apakah ini bahkan masalah sama sekali ..." Chu Yang menyeka mulutnya dan berkata sambil tersenyum, "Aku punya ide ... tentang masalah ini. Ibu, kamu tidak mengerti strategi saya. Anda harus yakin dan menonton pertunjukan saya. "

"Strategi?" Yang Ruo Lan merasa sedikit lebih tenang, dan berkata, "Strategi apa yang kamu miliki?"

"Aku bukan orang yang akan menderita kerugian," Chu Yang menyipitkan matanya, berkata, "Kamu tidak tahu ini. Tapi, saudaraku yang bersumpah tahu ini ... "

"Bersumpah saudara?" Yang Ruo Lan tertegun untuk sementara waktu, dan langsung dia jatuh. Meskipun sekarang dia sangat menderita, dia tidak bisa menahan tawa untuk tertawa.

Wajah Chu Fei Ling memerah. Dia berkata dengan marah, "Punk kecil! Saya melihat bahwa kulit Anda gatal ... "

Suasana awalnya yang menindas langsung menjadi lebih hidup. Pertengkaran yang dialami pasangan itu atas urusan putra mereka juga diselesaikan sebagian besar.